PENGARUH EKSTRAK BUAH Avicennia alba (Tomlinson, 1986) DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN BAKTERI Vibrio parahaemolyticus (Fujino et al, 1951) PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) (Boone, 1931)

Main Author: FADHILAH AMALIA FITRI , 1414111025
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/55937/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55937/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55937/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55937/
Daftar Isi:
  • Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas utama yang dibudidayakan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun dalam proses budidaya diketahui adanya penyakit yang menyebabkan kematiaan pada udang sebelum waktu panen. Vibriosis merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio parahaemolyticus yang sering menyerang baik di pembenihan maupun pembesaran udang. pengendalian populasi bakteri Vibrio sp. dilakukan dengan memberi immunostimulant dan vaksin, serta pemberian pakan yang ditambah antibiotik. Akan tetapi, pemakaian antibiotik secara terus menerus dan dosis yang tidak tepat akan mengakibatkan bakteri menjadi resisten dan menimbulkan residu dalam jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ekstrak buah mangrove Avicennia alba dalam mencegah penyebaran bakteri Vibrio parahaemolyticus pada udang vaname pada skala laboratorium. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari lima perlakuan dengan konsentrasi ekstrak buah mangrove yang berbeda dan tiga ulangan individu dalam populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah mangrove Avicennia alba mampu memberi pengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio parahaemolitycus dan mencegah terjadinya penyakit vibriosis. Hal ini dapat dilihat dengan peningkatan nilai Total Hemoliph Count (THC), Aktifitas Fagositosi (AF), Indeks Fagositosis (IF), Relativ Percent Survival (SR), Survival Rate (SR) serta diikuti rendahnya presentase gejala klinis yang ditimbulkan. Konsentrasi yang paling memberikan pengaruh terhadap perlakuan adalah konsentrasi 350 mg/l. Kata kunci: Ekstrak Avicennia alba, udang vaname, Vibrio parahaemolyticus. ABSTRACT Vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the main aquaculture commodities in Indonesia because it has high economic value. But in the aquaculture it is known that there are diseases that cause death in shrimp before harvest time. Vibriosis is a disease caused by the Vibrio parahaemolyticus, bacteria which often attacks shrimp culture. Population control of Vibrio sp. done by giving immunostimulants and vaccines, as well as giving feed plus antibiotics. However, continuous use of antibiotics and improper doses will cause bacteria to become resistant and cause residues in the tissues. This study aims to examine the effect of Avicennia sp. fruit extract in preventing the infection of Vibrio parahaemolyticus in vaname shrimp on a laboratory scale. This study used the experimental method Complete Random Design (CRD), which consisted of five treatments with different concentrations of Avicennia alba fruit extracts and three replications of individuals in the population. The results showed that Avicenniasp. fruit extract Avicennia alba able to influence the inhibition of the growth of Vibrio parahaemolitycus bacteria and prevent the occurrence of vibriosis disease. This can be seen by the increase in the value of Total Hemoliph Count (THC), Fagocyte Activity (AF), Fagocytosis Index (IF), Relativ Percent Survival (SR), Survival Rate (SR) and followed by the low percentage of clinical symptoms caused. The concentration that most affected the treatment was the concentration of 350 mg / l. Keywords: Avicennia alba extract, vaname shrimp, Vibrio parahaemolyticus