PERSEPSI DAN MOTIVASI PENGUNJUNG TERHADAP WISATA ALAM PENANGKARAN RUSA TAHURA WAN ABDUL RACHMAN
| Main Author: | TIARA AVISSA AGUNG, 1414151073 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/55912/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/55912/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/55912/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/55912/ |
Daftar Isi:
- Potensi wisata alam yang ada di Indonesia berupa keanekaragaman hayati, keindahan alam dan keunikan budaya. Salah satu potensi wisata alam yang ada di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung yaitu Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul Rachman yang baru dijadikan sebagai wisata alam pada tahun 2017 dan mengalami peningkatan pengunjung sebesar 50% di tahun 2018. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui persepsi dan motivasi pengunjung dengan menggunakan metode wawancara dengan teknik incidental sampling. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa persepsi pengunjung terhadap daya tarik keunikan rusa timor (Cervus timorensis) sangat baik dikarenakan tujuan pengunjung datang untuk melihat rusa timor (Cervus timorensis). Persepsi terhadap fasilitas dinyatakan sudah baik karena fasilitas yang disediakan pengelola sudah memadai. Sedangkan persepsi pengunjung terhadap aksesibilitas dinyatakan cukup baik karena kondisi jalan menuju penangkaran rusa sudah bagus untuk dilewati namun sepanjang jalan menuju penangkaran rusa sulit untuk menemukan transportasi umum dan tidak ditemukannya petunjuk jalan. Persepsi pengunjung terhadap pelayanan tambahan dinyatakan tidak baik karena tidak tersedianya pemandu wisata di Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul Rachman. Tiara Avissa Agung Faktor-faktor yang memotivasi pengunjung dapat dilihat dari faktor pendorong dan faktor penarik. Faktor pendorong yang memotivasi pengunjung yaitu untuk menambah pengetahuan tentang rusa timor (Cervus timorensis) sedangkan faktor penariknya yaitu daya tarik rusa timor (Cervus timorensis). Kata Kunci : persepsi, motivasi, wisata alam dan penangkaran rusa. ABSTRACT The potential of natural tourism in Indonesia are biodiversity, natural beauty and cultural uniqueness. One of the potential natural tourism in Indonesia, specifically in Lampung Province is the Deer Captive of the Tahura Wan Abdul Rachman which was made as natural tourism in 2017 and has increased visitors count by 50% in 2018. Research conducted to determine the perceptions and motivations of visitors by using interview with incidental technique. The results showed that visitor’s perceptions of the uniqueness of timor deer (Cervus timorensis) were very good because the purpose of visitors was to see timor deer (Cervus timorensis). The perceptions towards the facilities were also stated good because the facilities provided by the management were adequate. While for visitor’s perceptions of accessibility was stated quite good because the road to the deer captive is in a good condition but to sign it was good to go through but along the road to deer captive it was difficult to find public transportation and there is no road direction were found. The visitors perception of additional service were declared not good because of the unavailability of tour guides in Deer Captive Tahura Wan Abdul Rachman. The factors that motivate the visitors could be seen Tiara Avissa Agung from the push and pull factors. The main push factors that motivated the visitors were to increase the knowledge about timor deer (Cervus timorensis) while the main pull factor was the timor deer (Cervus timorensis) attraction. Keywords : perception, motivation, natural tourism and deer captive.