ANALISIS USAHA, NILAI TAMBAH DAN KESEMPATAN KERJA AGROINDUSTRI KERIPIK PISANG DI SENTRA INDUSTRI KERIPIK KOTA BANDAR LAMPUNG
| Main Author: | BARTOLOMEUS RESPATI D , 1414131029 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/55780/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/55780/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/55780/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/55780/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan, biaya pokok, nilai tambah, serta kesempatan kerja untuk agroindustri keripik pisang di Sentra Industri Keripik Kota Bandar Lampung. Responden pada penelitian ini adalah seluruh pengusaha keripik pisang yang berjumlah 20 orang. Data dianalisis dengan metode analisis keuangan dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk bahan baku sebanyak 100 kg, rata-rata pendapatan di atas biaya tunai agroindustri keripik pisang adalah Rp580.300,00 dan rata-rata pendapatan di atas biaya total agroindustri keripik pisang adalah Rp379.200,00. Rata-rata biaya pokoknya adalah Rp39.600,00 tiap satu kilogram keripik pisang. Rata-rata nilai tambah keripik pisang adalah Rp6.500,00 tiap satu kilogram pisang. Nilai tambah total agroindustri keripik pisang adalah Rp4,37 miliar per tahun. Agroindustri keripik pisang menyerap tenaga kerja sebanyak 123 orang yang terdiri 57 orang pria dan 66 orang wanita. Kata kunci: biaya pokok, kesempatan kerja, nilai tambah dan pendapatan. ANALYSIS OF BUSINESS, ADDITIONAL VALUE AND EMPLOYMENT OPPORTUNITIES IN BANANA CHIPS AGROINDUSTRY CENTER BANDAR LAMPUNG The objectives of this study are to analyze the profit, the standard cost, the value added and the employment for the agroindustry of banana chips in the center of production for chip in Bandar Lampung. Its respondents are all of the bussinesman for the banana chips. Data were analyzed with the financial and value added analyzes. The result revealed that for 100 kg of the banana as the main raw material, the average of its net revenue over its cash cost was Rp580,300.00 and its net revenue over its total cost was Rp379,200.00. The average of its standard cost was Rp39,600.00 per one kilogram of banana chips. The average of its value added was Rp6,500.00 per one kilogram of banana. The total value added was Rp4,37 billion per year. Agroindustries for banana chips created 123 workforces, i.e 57 men and 66 women. Key words: employment, income, standard cost and value added.