IDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DAN KEBUN CAMPURAN DI DESA GUNUNG SUGIH RAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
| Main Author: | AKBAR FADHILAH, 1114121015 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/55776/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/55776/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/55776/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/55776/ |
Daftar Isi:
- Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) memiliki keunggulan terhadap tanaman pangan lainnya yaitu mampu tahan dan tumbuh pada lahan yang kering, sehingga banyak petani yang beralih menanam ubi kayu sebagai tanaman utama mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi morfologi dan sifat-sifat kimia tanah pada lahan yang ditanami Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) dalam jangka panjang dengan kebun campuran di Desa Gunung Sugih Raya, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2016 yang dilakukan dengan menggunakan metode survei. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini dilakukan dengan tahapan prasurvei yaitu penentuan lokasi, pengumpulan data, pengambilan sampel boring, dan tahapan survei yaitu pengamatan profil tanah dan pengambilan contoh tanah. Selanjutnya contoh tanah yang diambil dianalisis di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Hasil pengamatan morfologi pada lahan ubi kayu dan kebun campuran memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda, namun pada struktur tanah kebun campuran setiap lapisan pertamanya memiliki struktur Crumb atau remah dan warna tanah pada kebun campuran lebih gelap dibandingkan ubi kayu. (2) Nilai C-organik, Ntotal, nisbah C/N, pH, KTK, dan kejenuhan basa pada lahan kebun campuran lebih tinggi dibandingkan dengan lahan ubi kayu, namun nilai Alumunium dan Hidrogen dapat dipertukarkan pada lapisan permukaan lahan kebun campuran lebih rendah dibandingkan dengan lahan ubi kayu. Kata Kunci : kebun campuran, monokultur, morfologi, sifat kimia tanah, ubi kayu