ANALISIS PERBANDINGAN HASIL INVERSI MODEL SPARSE SPIKE, MODEL BASED, DAN MODEL BANDLIMITED UNTUK KAREKTERISASI RESERVOAR BATU PASIR MENGGUNAKAN DATA LOG DAN SEISMIK PADA LAPANGAN STRATTON, TEXAS SELATAN AMERIKA SERIKAT

Main Author: Nur Indah Safitri, 1415051-053
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: Fakultas Teknik , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/55747/1/ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55747/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55747/3/SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55747/
Daftar Isi:
  • Impedansi akustik secara langsung menggambarkan karakter fisis di dalam lapisan batuan dan bukan pada bidang batas perlapisan, sehingga dapat digunakan untuk pembuatan model karakter reservoar. Tujuan dari penelitian ini, yaitu membuat, menganalisis dan membandingkan model inversi sparse spike, model based dan model bandlimited untuk mengkarakterisasi resevoar berdasarkan analisis terpadu model inversi, data log, peta PHIE dan peta porositas. Hasil inversi menunjukkan pada zona reservoar berisi minyak formasi E41 memiliki nilai AI yang tinggi pada kedalaman 1545-1552 ms dan memiliki range nilai 28090-32584 ft.g/s.cc. Berdasarkan hasil perbandingan kualitatif dan kuantitatif metode Model Based, Band Limited, dan Sparse Spike, metode Sparse Spike adalah metode yang paling baik diantara ketiga metode. Hal ini dapat dilihat dari hasil error yang paling kecil yaitu 1.125, menunjukkan bahwa impedansi hasil inversi Sparse Spike memiliki gradien yang linier terhadap impedansi sumur. Dari hasil peta pesebaran reservoar AI didapatka nilai AI yaitu 29238-32156 (m/s)*(gr/cc). Dari peta persebaran porositas berdasarkan interpretasi kuantitatif reservoar memiliki porositas efektif sekitar 0.156-0.172, klasifikasi tersebut termasuk kualitas “cukup” sampai “baik” dan sesuai dengan data regional daerah penelitian.