HAMBATAN PENDIDIK IPA KELAS VII DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013-REVISI SE-KOTAMADYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017(Studi Kasus Di Kecamatan Panjang, Tanjung Karang Pusat, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Timur, dan Teluk Betung Utara)
Main Author: | DERRA MEIASRI PUTRI , 1313024021 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/55745/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/55745/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/55745/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/55745/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hambatan pendidik IPA kelas VII dalam mengimplementasikan K13-revisi se-Kotamadya Bandar Lampung. Desain pada penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini adalah seluruh pendidik IPA kelas VII yang menerapkan pembelajaran K13-revisi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data penelitian berupa data kualitatif yaitu faktor penghambat pengimplementasian K13-revisi, yang diperoleh dari angket dan wawancara. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket dan wawancara yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan K13-revisi di tahun ajaran 2016/2017 di Kotamadya Bandar Lampung terdapat tiga aspek yang menurut guru IPA “sedikit mengalami hambatan”, yaitu : aspek (1) informasi mengenai kurikulum 2013 revisi; (2) teks pembelajaran; dan (3) proses pembelajaran dengan rentang persentase yaitu 25%-50%. Aspek yang menunjukkan hambatan pada proses dan pelaksanaan penilaian memiliki persentase sebesar 63% aspek tersebut masuk dalam kategori “menghambat”. Kata kunci : hambatan, implementasi, K13-revisi, pendidik IPA.