PENDAPATAN DAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI JAGUNG DI KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Main Author: | LUTFIA KHOIRUNNISA, 1414131106 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/55430/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/55430/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/55430/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/55430/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan tingkat ketahanan pangan serta faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga petani jagung. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei di Desa Bandar Agung dan Desa Sri Pendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur. Pengambilan data dilakukan pada Bulan Februari sampai Maret 2018 yang dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik logistik ordinal. Sampel petani jagung dipilih secara acak (Simple Random Sampling) berjumlah 69 rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan tunai usahatani jagung per hektar pada musim tanam satu sebesar Rp12.872.858,32, pada musim tanam kedua memperoleh pendapatan sebesar Rp10.201.805,09, pada musim tanam tiga memperoleh pendapatan sebesar Rp5.440.975,65 dengan rata-rata pendapatan rumah tangga petani jagung di Kecamatan Bandar Sribhawono sebesar Rp4.370.336,33. Hasil dari klasifikasi silang antara kecukupan energi dengan pangsa pengeluaran pangan diperoleh empat kategori ketahanan pangan RT petani jagung Kecamatan Bandar Sribhawono yaitu 7 RT (10,14%) tahan pangan, 44 RT (63,77%) kurang pangan, 5 RT (7,25%) rentan pangan dan 13 RT (18,84%) rawan pangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani jagung di Kecamatan Bandar Sribhawono dipengaruhi oleh variabel pendidikan kepala rumah tangga, pengeluaran pangan dan pengeluaran rumah tangga. Kata kunci : ketahanan pangan, pendapatan, pengeluaran pangan, petani jagung INCOME AND FOOD SECURITY OF CORN FARMERS HOUSEHOLD IN BANDAR SRIBHAWONO SUB-DISTRICT EAST LAMPUNG REGENCY This study aimed to analyze income and the level of food security as well as the factors that influence the food security of household corn farmers. This research was conducted by a survey method in Bandar Agung Village and Sri Pendowo Village, Sub-district of Bandar Sribhawono, East Lampung Regency. Data collection was carried out in February to March 2018 which was analyzed by quantitative descriptive analysis and logistik ordinal statistical analysis. Samples of 69 households corn farmers were randomly selected by simple random sampling. The results of the study showed that cash income for corn farming per hectare in the first planting season amounted to Rp12,872,858.32, in the second planting the cash income was Rp10,201,805.09 and in the third planting season the cash income was Rp5,440,975.65 and average household income of corn farmers in Sub-district of Bandar Sribhawono has Rp Rp4,370,336.33. The results of cross classification between energy suffeficiency and share of food expenditure were obtained by four categories of corn farmer’s household food security in Sub-district of Bandar Sribhawono which is 7 households (10.14%) food resistant, 44 households (63.77%) less food, 5 households (7.25%) vulnerable to food and 13 households (18.84%) food insecure. The factors that influence the level of food security of corn farmers in Bandar Sribhawono Sub-district are influenced by the education of the head of the household, food expenditure and household expenditure. Key words: corn farmers, food expenditure, food security, income