PENGARUH PEMBERIAN MINYAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus) TERHADAP AKTIVITAS ALT DAN AST PADA MENCIT YANG DIINFEKSI Plasmodium berghei

Main Author: Dianti Sevina Salma Elmasri , 1518011048
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS KEDOKTERAN , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/55350/1/ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55350/2/SKIRPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55350/3/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55350/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Malaria masih menjadi permasalahan kesehatan baik di Indonesia maupun dunia. Siklus hidup plasmodium yang melibatkan hepar memicu keterlibatan fagosit seperti neutrofil dan makrofag hingga menyebabkan peningkatan ROS dan RNS. Apabila hal ini berlebih akan mengakibatkan ketidakseimbangan antara aktivitas pengoksidasi dan antioksidan di dalam tubuh dan memicu radikal bebas. Minyak buah merah memiliki kandungan betakaroten yang mampu mencegah pembentukan radikal bebas hingga diharapkan mampu mengurangi kerusakan hepar. Metode: Penelitian ini menggunakan Post Test Only Control Group Design dan metode 4 days supressive test. Sampel mencit sebanyak 32 ekor. Tekhnik yang digunakan pada pengambilan sampel yakni simple random sampling dengan subjek yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil : Ditemukan adanya peningkatan aktivitas ALT dan AST pada setiap kelompok perlakuan. Hasil uji One-Way ANOVA aktivitas rerata ALT menghasilkan p value 0,074 dan aktivitas rerata AST menghasilkan p value 0,006. Kesimpulan: Ditemukan adanya peningkatan aktivitas ALT dan AST, terdapat perbedaan rerata aktivitas AST, namun tidak terdapat perbedaan rerata aktivitas ALT pada setiap kelompok perlakuan mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei dan diberikan kombinasi klorokuin serta minyak buah merah. Kata kunci : ALT, AST, Minyak Buah Merah