PENGARUH FUNGISIDA METALAKSIL TERHADAP PERKECAMBAHAN KONIDIA Peronosclerospora maydis. DAN INTENSITAS PENYAKIT BULAI PADA TANAMAN JAGUNG

Main Author: SINTA NURHASANAH, 1414121222
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/55185/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55185/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55185/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55185/
Daftar Isi:
  • Penyakit bulai merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman jagung karena dapat menyebabkan kerugian yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fungisida metalaksil dalam menghambat perkecambahan dan panjang tabung kecambah konidia Peronosclerospora maydis serta keefektifannya dalam menurunkan intensitas penyakit bulai pada tanaman jagung. Percobaan dilakukan di Desa Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dan Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan Maret sampai dengan Juli 2018. Metode penelitian terdiri atas tiga bagian yaitu percobaan in vitro yang menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua perlakuan dan tiga ulangan serta dua percobaan in vivo menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari dua perlakuan dengan sepuluh ulangan untuk percobaan in vivo 1 dan empat ulangan pada in vivo 2. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett kemudian untuk pemisahan nilai tengah digunakan uji t pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa patogen yang menyerang tanaman jagung merupakan spesies Peronosclerospora maydis. Berdasarkan percobaan secara in vitro fungisida metalaksil tidak efektif dalam menekan perkecambahan dan panjang tabung kecambah konidia Peronosclerospora maydis. Metalaksil juga tidak efektif dalam menekan intensitas penyakit bulai pada tanaman jagung berdasarkan tingkat keterjadian dan keparahan pada percobaan in vivo 1. Namun fungisida metalaksil mampu menurunkan intensitas penyakit bulai pada percobaan in vivo 2 yang ditunjukan dengan tingkat keterjadian dan keparahan yang rendah. Kata Kunci : in vitro, in vivo 1, in vivo 2, metalaksil, penyakit bulai, dan Peronosclerospora maydis,