PELAYANAN BAGI PENUMPANG BERKEBUTUHAN KHUSUS DI PELABUHAN BAKAUHENI

Main Author: DESRIYANTO, 1416041020
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/55142/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55142/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55142/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/55142/
Daftar Isi:
  • Masyarakat berekebutuhan khusus atau disabilitas adalah kelompok rentan yang memiliki keterbatasan fisik maupun mental yang harus mendapatkan pelayanan publik sesuai dengan kebutuhannya yang dilaksanakan oleh pelaksana pelayanan publik, seperti yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik bahwa penyelenggaraan pelayanan publik salah satunya harus berasaskan terhadap fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan. Pelayanan publik juga harus diterapkan sesuai dengan prinsip Pancasila yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga setiap warga negara memiliki kesamaan hak untuk bisa mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhannya, tidak terkecuali bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus seperti kaum disabilitas, perempuan, anak-anak, serta masyarakat yang termasuk dalam kategori lanjut usia. Mereka berhak mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kemampuannya. Penelitian ini dilakukan dalam upaya untuk memperoleh gambaran sejauh mana pelayanan yang diberikan kepada penumpang berkebutuuhan khusus di Pelabuhan Bakauheni. Melihat letak geografis Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera, pelabuhan penyeberangan menjadi sektor penting sebagai fasilitas untuk menunjang mobilitas masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini dilakukan di PT ASDP Indonesia FerryCabang Bakauheni.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan prinsip kesetaraan dalam pelayanan jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni telah berjalan dengan baik namun perlu ada peningkatan terhadap bukti fisik di mana peningkatan fasilitas seperti ketersedian lift ataupun tanggaberjalan untuk memudahkan gerak masyarakat yang masuk dalam kategori lanjut usia kemudian ketersedian fasilitas lainnya yang belum terpenuhi sesuai standar, kemudian pada aspek kehandalan atau seperti tersedianya tenaga pendamping untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus pengguna pelabuhan penyeberangan Bakauheni Kata Kunci:Pelayanan, Disabilitas, Pelabuhan SERVICES FOR SPECIAL NEEDS PASSENGERS IN BAKAUHENI PORT People with special needs or disabilities are susceptible category who have physical or mental limitations who must get public services according to their needs,carried out by implementer of public services.As arranged in Law Number 25 of 2009 about Public Servicesthat the implementation of public services, one of which must be based on facilities and special treatment for susceptible category.Public services must also be applied by according the principles of Pancasila, specifically is the justice for all the people of Indonesia.So that every citizen has the same right to be able to get services according to their needs withno exception for people with special needs such as people with disabilities, women, children, and people who are in the elderly category. They have the right to get services that are according with their abilities. This research to extent of services provided tospecial needs passenger in Bakauheni Port.Seeing the geographical location of Lampung Province as the gateway to Sumatra, ferry ports become an important sector as a facility to support community mobility. This research was conducted by using data collection methods through interviews, documentation and observation. This research has been carried out at PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Branch. The results of the study revealed that the application of the principle of equality in crossing services in Bakauheni Port had been going well, but there needs to be an increase in physical evidence where improvements in facilities such as the availability of elevators or escalator to facilitate the movement of people in the elderly categorythen the availability of other facilities that have not been fulfilled and according to standards, then on the aspect of reliability or like availability of assistants for communities with special needs for users of Bakauheni ferry ports. Keywords: Service, Disability, Harbour