PERBANDINGAN MORFOLOGI DAN BEBERAPA SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DAN KEBUN CAMPURAN DI DESA GUNUNG SUGIH RAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Main Author: | DINA FANTI , 1114121064 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/55076/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/55076/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/55076/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/55076/ |
Daftar Isi:
- Ubi kayu atau ketela pohon merupakan bahan pangan yang banyak dikonsumsi di Indonesia setelah padi dan jagung, selain itu dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Biasanya tanaman ubi kayu ditanam dengan pola tanam monokultur. Akibat yang ditimbulkan dari penanaman monokultur yaitu penurunan kestabilan agregat tanah berkaitan dengan penurunan kandungan bahan organik tanah, aktivitas perakaran tanaman dan mikroorganisme tanah. Oleh karena itu, sering dianjurkan agar tanah yang digunakan secara terus-menerus sepanjang tahun dan telah berlangsung lama, diistirahatkan untuk sementara waktu. Berbanding terbalik dengan keadaan kebun campuran yang penanaman vegetasinya tanpa memerlukan pengolahan tanah dan hanya perlu dibuat lubang tanam. Kondisi lahan kebun campuran cenderung dengan kanopi yang lebih rapat sehingga tanah tertutup oleh tajuk tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi morfologi dan beberapa sifat fisik dan kimia tanah pada pertanaman ubi kayu Dina Fanti (Manihot esculenta Crantz) dan kebun campuran di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dilahan pertanaman ubi kayu dan kebun campuran di Desa Gunung Sugih Raya, Kabupaten Lampung Tengah. Pelaksanaan pengamatan dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai Desember 2016. Selanjutnya analisis tanah dilakukan di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan Laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Pelaksanaan penelitian meliputi analisis sifat-sifat tanah berupa penetapan tekstur tanah menggunakan hydrometer, penetapan kerapatan isi, penetapan agregat tanah dengan metode Emerson, penetapan c-organik tanah, basa-basa yang dapat dipertukarkan, dan analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kebun campuran lebih unggul morfologi tanah (warna, struktur, dan konsistensi tanah), sifat fisik (kemantapan agregat, tekstur, kerapatan isi, dan kekerasan tanah), dan sifat kimia (C organik dan basa-basa) dibandingkan dengan lahan pertanaman ubi kayu. Kata kunci: kebun campuran, morfologi tanah, sifat fisik, sifat kimia, ubi kayu.