PENGARUH LAMA SIMPAN PADA VIGOR BENIH DAN KECAMBAH SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) GENOTIPE KAWALI DAN P/F-10-90A
Main Author: | ISKA HARTINA ANGGRAINI, 1414121115 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/55075/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/55075/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/55075/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/55075/ |
Daftar Isi:
- Sorgum merupakan salah satu jenis tanaman serelia penghasil karbohidrat. Sorgum mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Vigor benih merupakan kemampuan benih menghasilkan tanaman normal pada lingkungan yang kurang memadai, mampun disimpan pada kondisi simpan yang sub optimum. Penurunan vigor dan mutu fisik benih pada periode simpan tertentu berbeda-beda tergantung dari varietas benih tersebut. Penyimpanan benih dilakukan untuk memepertahankan vigor benih tersebut agar dapat digunakan untuk periode tanam selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama simpan pada vigor benih dan kecambah sorgum genotipe Kawali dan P/F-10-90A. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung yang berlangsung dari bulan Februari 2017 sampai dengan Februari 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot) dengan 3 kelompok sebagai ulangan. Petak utama berupa lama simpan (LS) yang terdiri dari lama simpan 0, 4, 8 dan 12 bulan. Anak petak adalah genotipe (G), yang terdiri dari Kawali (G1) dan P/F-10-90A (G2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Vigor benih dan kecambah menurun secara signifikan pada lama simpan 4 dan 8 bulan dengan persentase benih mati 16,7% dan 40,7 %, sedangkan pada persentase kecambah normal kuat pada 4 bulan sebesar 74 % dan 8 bulan 54% genotipe P/F-10-90A dan Kawali. Genotipe P/F-1-90A mempunyai vigor benih dan vigor kecambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan genotipe Kawali yang ditunjukkan oleh variabel benih mati, kecambah normal kuat, panjang tajuk kecambah normal, panjang akar primer kecambah normal, bobot kering kecambah normal, dan kecambah normal kuat. Pengaruh interaksi lama simpan dan genotipe nyata, ditunjukkan oleh vigor benih dan kecambah P/F-10-90-A yang terbukti unggul untuk lama simpan 4, 8 dan 12 bulan. Keunggulan genotipe P/F-10-90-A tersebut memungkinkan dapat disimpan dan digunakan untuk musim pertanamaan berikutnya. Kata kunci: Benih sorgum, genotipe, lama simpan, vigor