PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI MATERI ELASTISITAS DENGAN SCIENTIFIC APPROACH

Main Author: JIVI ANGGESTA, 1113022028
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/54992/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54992/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54992/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54992/
Daftar Isi:
  • Observasi di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran fisika belum berjalan baik dan kurang optimal. Hal ini disebabkan oleh proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih berjalan secara monoton, hanya dilakukan perpindahan ilmu pengetahuan dari guru ke siswa saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar aspek kognitif siswa pada pembelajaran fisika menggunakan scientific approach dengan metode eksperimen dan demonstrasi. Proses scientific approach meliputi: Mengamati, Menanya, Mengumpulkan informasi/ eksperimen dan Mengkomunikasikan. Hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dan lebih baik menggunakan pembelajaran scientific approach dengan metode eksperimen dan demonstrasi. Hasil belajar diukur dari nilai N-gain hasil evaluasi pretest dan posttest, Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk Pre-Eksperimental Design dengan tipe One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis data hasil Jivi Anggesta belajar menggunakan skor N-gain dan pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample T Test, Berdasarkan rerata N-gain hasil belajar siswa pada kedua kelas eksperimen tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui rerata N-gain pada kelas eksperimen sebesar 0,72 (kategori tinggi) dengan rincian: 23 siswa (77%) memperoleh kategori tinggi dan 7 siswa (23%) memperoleh kategori sedang. Adapun kenaikan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 63%. Sedangkan pada kelas demonstrasi, diketahui rerata N-gain sebesar 0,59 (kategori sedang) dengan rincian: 6 siswa (20%) memperoleh kategori tinggi, 22 siswa (73%) memperoleh kategori sedang dan 2 siswa (7%) memperoleh kategori rendah. Adapun kenaikan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 40%. Kata kunci: scientific approach, eksperimen, demonstrasi, hasil belajar