ANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN DAN KEBULATAN PADA PEMESINAN DRILL PADUAN MAGNESIUM MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI
Main Author: | Rizky Rahmadani, 1315021059 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
Fakultas Teknik
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/54910/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/54910/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/54910/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/54910/ |
Daftar Isi:
- Magnesium adalah salah satu logam yang mempunyai kelebihan yaitu memiliki densitas ringan dan mampu mesin yang baik, sehingga membuat magnesium sekarang semakin dikenal luas di bidang industri manufaktur seperti bidang otomotif dan biomedik. Namun magnesium sangat mudah menyala karena magnesium memiliki titik nyala yang rendah dan reaktif terhadap oksigen. Selain dari aspek suhu pemesinan, hal yang harus diperhatikan juga yaitu pada aspek kekasaran permukaan karena dapat mempengaruhi koefisien gesek dari suatu komponen apabila komponen tersebut dipasangkan dengan komponen lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan parameter yang menghasilkan nilai kekasaran dan kebulatan terbaik dan untuk mendapatkan parameter yang paling berpengaruh terhadap kekasaran dan kebulatan pada pemesinan drill paduan magnesium. Pada penelitian ini dilakukan pemesinan drill mengunakan metode Taguchi dengan kondisi pemesinan drill yaitu kecepatan putar (n); 405 rpm dan 890 rpm, gerak makan (f); 0,1 mm/rev dan 0,3 mm/rev, point angle; 45o dan 65o, lubrikan; tidak menggunakan dan minyak kelapa sawit. Jenis pahat yang digunakan adalah pahat twist drill HSS dengan diameter 12 mm. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa parameter yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan adalah lubrikan dengan nilai P 0,003 dan nilai F 86,98, diikuti oleh kecepatan putar dengan nilai P 0,031 dan nilai F 14,86. Sedangkan parameter yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kebulatan adalah lubrikan dengan nilai P 0,025 dan nilai F 17,51. Penggunaan kecepatan putar yang tinggi yaitu 890 rpm, gerak makan yang rendah yaitu 0,1 mm/rev, point angle yang besar yaitu 65° dan lubrikan dengan MQL minyak kelapa sawit memberikan hasil kekasaran permukaan dan kebulatan lubang yang terbaik. Magnesium is one of the metals that has the advantages of having light density and good machineability, making magnesium more famous in manufacturing industries such as the automotive and biomedical fields. But magnesium is very flammable because magnesium has a low flash point and reactive to oxygen. Apart from machining temperature aspects, the aspect of surface roughness must also be considered because it can affect the coefficient of friction of a component if the component is paired with other components. The purpose of this study is to obtain parameters that produce the best roughness and roundness values and to get the parameters that most influence the roughness and roundness in the machining drill alloy magnesium. In this study drill machining using the Taguchi method with drill machining conditions is rotational speed (n); 405 rpm and 890 rpm, feed motion (f); 0,1 mm/rev and 0,3 mm/rev, point angle; 45o and 65o, lubricant; not use and palm oil. The type of tool used is HSS twist drill with a diameter of 12 mm. The ANOVA results show that the parameters that have a significant effect on surface roughness are lubricants with P value of 0,003 and F value of 86,98, rotational speed with P value of 0,031 and F value of 14,86. While the parameters that have a significant effect on the roundness are lubricants with P value of 0,025 and F value of 17,51. The use of high rotating speed is 890 rpm, low feed motion is 0,1 mm/rev, large point angle is 65° and palm oil lubricant with MQL gives the best surface roughness and roundness results.