ANALISIS TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI DESA SUKAJAYA LEMPASING KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN

Main Author: Defline Putri Delly, 1414131038
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: UNIVERSITAS LAMPUNG , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/54893/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54893/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54893/3/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54893/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketahanan pangan, faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan, dan upaya untuk meningkatkan tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran dengan responden sebanyak 51 rumah tangga nelayan yang dipilih menggunakan metode acak sederhana. Data yang digunakan pada penelitian ini dikumpulkan pada bulan Februari – Mei 2018 . Tingkat ketahanan pangan dianalisis dengan klasifikasi silang antara pangsa pengeluaran pangan dan kecukupan energi, faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan dianalisis dengan regresi ordinal logit, dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan (1) mayoritas responden tergolong dalam kategori kurang pangan sebesar 68,63% responden, dan sisanya tergolong dalam kategori tahan pangan sebesar 13,73%, rentan pangan sebesar 5,88%, dan rawan pangan sebesar 11,76%. (2) faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan adalah tingkat pendidikan formal ibu rumah tangga dan pengeluaran pangan rumah tangga. (3) upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan terdiri dari kegiatan pemantauan ketersediaan pangan dan cadangan pangan serta pengembangan distribusi dan stabilitas harga pangan, pengembangan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan, Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan pokok melalui program Raskin, sedangkan upaya yang dilakukan oleh rumah tangga nelayan yaitu dengan meminjam bahan pangan (92,16%) dan mengubah pola makannya (7,84%). Kata kunci : Klasifikasi silang, rumah tangga nelayan, ketahanan pangan. ABSTRACT The aim of this research are to analyze the level of food security, the factors that affect the level of food security, and the efforts to increase the level of food security of fisherman household. The location of this research is chosen purposively in Sukajaya Lempasing Village, Teluk Pandan Subdistrict, Pesawaran Regency in which respondents are 51 fisherman households whom selected using simple random sampling method. The data of this research collected in February – Mei 2018. The level of food security analyzed using cross-classification between the share of food expenditure and availability in addition to food sufficiency level, the factors that affect the level of food security analyzed using ordinal logistic regression, and the efforts to increase the level of food security analyzed using descriptive qualitative analysis. The results of the research showed that (1) the majority of respondent classified as less food were 68,63% of respondents, and the rest respondents classified as food secure by 13,73%, vulnerable to food by 5,88%, and food insecure by 11,76%, (2) affecting factors the level of food security were formal education level of housewives and food expenditure,(3) the efforts to increase the level of food security by Government were through monitoring food availability and food reserves, developing food distribution and stabilization of food prices, Program Keluarga Harapan (PKH), and Raskin. While the efforts by fisherman household themselves were food loan (92,16%) and changing dietary habit (7,84%). Key words: cross-classification, fisherman household, food security.