STRUKTUR TULANG BELAKANG FETUS MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JERUJU (Acanthus ilicifolius L.) PADA INDUKNYA

Main Author: Tunggul Van Roy, 1417021122
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: UNIVERSITAS LAMPUNG , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/54864/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54864/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54864/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54864/
Daftar Isi:
  • Jeruju merupakan tumbuhan obat. Kandungan Kimia yang dimiliki tanaman jeruju di antara lain feniletanoid, glikosida, ilisifoliosida A dan ilisifoliosida B7, alkaloid, akantisifolin, steroid, stigmasterol, flavonoid. Kandungan senyawa kimia pada tanaman jeruju berkhasiat sebagai neurelgia, analgesik, antiinflamasi, antioksidan, antifertilitas, hepatoprotektif, antitumor, antileukimia, antikanker, antikmikroba, antivirus dan antijamur. Dengan adanya berbagai zat kimia tersebut maka dilakukan penelitian mengenai uji teratogenik ekstrak daun jeruju untuk mengetahui kelainan struktur tulang belakang pada fetus mencit (Mus musculus L.). Penelitian dilaksanakan pada Desember 2017- Januari 2018 bertempat di Laboratorium Zoologi dan Laboratorim Kimia Organik FMIPA Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan 20 ekor mencit betina yang bunting dibagi dalam 4 kelompok yaitu 1 kelompok sebagai kontrol dan 3 kelompok diberi perlakuan dosis 3,75 mg/30grBB, 7,5 mg/30grBB, 15 mg/grBB, masing-masing dengan ekstrak daun jeruju terdiri dari 5 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 7,5 mg/30grBB dan 15 mg/grBB secara anatomi pemberian ekstrak daun jeruju tidak menyebabkan kelainan pada struktur tulang belakang fetus mencit. Hal ini disebabkan oleh fetus yang sedang tumbuh mengambil prioritas dari banyaknya jenis nutrisi dalam cairan induk sehingga tulang fetus dapat terus tumbuh dan berkembang. Kata Kunci : Daun Jeruju, Mencit, Struktur Tulang Belakang, Alizarin Red