PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN HERBISIDA TERHADAP PERTUMBUHAN, HARA TERANGKUT, DAN PRODUKSI UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA PERIODE TANAM KE- 4 DI GEDUNG MENENG BANDAR LAMPUNG

Main Author: Adinda Kusuma Dewi Rachmat , 1314121006
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/54840/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54840/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54840/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54840/
Daftar Isi:
  • Ubi kayu merupakan makanan pokok yang menempati urutan ketiga setelah padi dan jagung. Peningkatan produksi ubi kayu dapat dilakukan melalui dua cara yaitu ekstensifikasi dan intensifikasi. Ekstensifikasi dapat dilakukan dengan penambahan luas areal panen, tetapi penambahan areal panen tidak dapat dilakukan karena terjadinya alih fungsi lahan akibat pertambahan penduduk. Sedangkan intensifikasi dapat dilakukan dengan teknik bercocok tanam yaitu dengan pengolahan tanah dan pengendalian gulma. Pengolahan tanah dan pengendalian gulma dapat mempengaruhi pertumbuhan, hara terangkut dan produksi pada tanaman ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan tanah dan herbisida yang dapat meningkatkan pertumbuhan pada tanaman ubi kayu, pengaruh pengolahan tanah dan herbisida yang dapat mempengaruhi hara terangkut pada tanaman ubi kayu, dan pengaruh pengolahan tanah dan herbisida yang dapat mempengaruhi produksi pada tanaman ubi kayu.Adinda Kusuma Dewi Rachmat Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu, Universitas Lampung dan Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dan perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet, aditivitas data diuji dengan uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pengolahan tanah dan pengaruh herbisida tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman ubi kayu, Pengolahan tanah minimum + herbisida (T1H1) menghasilkan jumlah hara terangkut tanaman yaitu N dan K tanaman tertinggi; pengolahan tanah sempurna + herbisida (T2H1) menghasilkan jumlah hara terangkut tanaman yaitu P dan C- organik tertinggi, dan pengolahan tanah minimum + herbisida (T1H1) menghasilkan bobot basah umbi dan bobot kering tanaman tertinggi Kata kunci : Herbisida, Olah tanah minimum, Olah tanah sempuna, Ubi kayu