PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK BERDAGANG BAGI REMAJA (Studi di Kawasan Stadion Pahoman Kota Bandar Lampung)
Main Author: | ACHMAD RAFIZAM, 1416011001 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/54790/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/54790/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/54790/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/54790/ |
Daftar Isi:
- Ruang publik secara ideal merupakan sebuah ruang terbuka yang digunakan secara bersama-sama oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan umum, seperti olahraga, pertemuan atau pertunjukan tertentu, tetapi pada kenyataannya ruang publik digunakan oleh remaja untuk kegiatan berdagang. Pemanfaatan ruang publik untuk berdagang bagi remaja mengakibatkan dampak baik positif maupun negatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pemanfaatan ruang publik di Kawasan Stadion Pahoman Kota Bandar Lampung untuk berdagang bagi remaja? (2) Bagaimanakah dampak pemanfaatan ruang publik di Kawasan Stadion Pahoman Kota Bandar Lampung untuk berdagang bagi remaja? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pemanfaatan ruang publik di Kawasan Stadion Pahoman Kota Bandar Lampung untuk berdagang bagi remaja (2) Untuk mengetahui dampak pemanfaatan ruang publik di Kawasan Stadion Pahoman Kota Bandar Lampung untuk berdagang bagi remaja Achmad Rafizam Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif, dengan informan yaitu dari Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung dan remaja yang berdagang di Kawasan Stadion Pahoman Kota Bandar Lampung. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan: (1) Pemanfaatan ruang publik di Kawasan Stadion Pahoman Kota Bandar Lampung untuk berdagang bagi remaja disebabkan faktor: a) Faktor ekonomi, yaitu alasan remaja berdagang adalah untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarga. b) Faktor inovasi, yaitu adanya teknik atau cara tertentu yang dilakukan remaja dalam berdagang sehingga pelanggan menjadi tertarik untuk mampir dan membeli dagangan mereka. c) Faktor kemudahan, yaitu untuk berdagang di kawasan Stadion Pahoman tidak memerlukan administrasi atau prosedur yang rumit. (2) Dampak pemanfaatan ruang publik di Kawasan Stadion Pahoman Kota Bandar Lampung untuk berdagang bagi remaja terdiri dari: a) Dampak positif, yaitu adanya peluang usaha bagi para remaja dengan berjualan berbagai produk atau barang yang dibutuhkan masyarakat, memfasilitasi pengunjung dengan berbagai kegiatan di Stadion Pahoman dan menjadi potensi kepariwisataan apabila dapat dikelola dan dikembangkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung. b) Dampak negatif, yaitu terganggunya kepentingan umum serta mengakibatkan lingkungan menjadi tidak tertata dan kumuh. Kata Kunci: Pemanfaatan, Ruang Publik, Berdagang, Remaja