ANALISIS STRUKTUR BIAYA, TITIK IMPAS DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN SEPUTIH RAMAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
| Main Author: | GEASTI , 1414131074 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/54738/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/54738/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/54738/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/54738/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya usahatani padi; titik impas atau Break Event Point (BEP) penerimaan, produksi, dan harga; dan tingkat pendapatan pada usahatani padi. Penelitian menggunakan metode survei di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Data primer diambil dari Januari-Februari 2018. Sampel dari penelitian ini adalah 52 petani padi yang dipilih menggunakan metode acak sederhana. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen biaya terbesar dari struktur biaya produksi usahatani padi yaitu biaya panen, biaya tenaga kerja luar keluarga, biaya pupuk dan biaya traktor. Nilai dari BEP penerimaan sebesar Rp5.291.805,05/ha, BEP produksi 1.012,76 kg/ha, dan BEP harga Rp1.846,84/ha. Pendapatan atas biaya total sebesar Rp21.357.297,13/ha. Nilai R/C rasio atas biaya total adalah 2,83 sehingga usahatani padi menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan. Kata kunci: BEP, padi, pendapatan, struktur biaya abstract This research aimes to analyze the structure of rice farming cost; BEP of income, production, and price; and income level of farming rice. The method used is survey with the numbers of respondent as many as 52 farmers who are selected by using simple random method. The research location is choosen intentionally in Seputih Raman, Lampung Tengah Regency. Data was collected in Januari- Februari 2018. The data analys use descriptive and quantitative analysis. The results show that the biggest cost component of the production cost structure is harvest costs, labor outside of the family costs, fertilizer costs, and tractor fees. The value of revenue BEP Rp5.291.805,05/ha, production BEP 1.012,76 kg/ha, and price BEP Rp1.846,84/ha. Total income obtained from rice farming is equal to Rp21.357.297,13/ha, and R/C ratio is 2,83 so that the rice farming is profitable and feasible. Key words: BEP, cost structure, income, rice farming