EVALUASI IMPLEMENTASI KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (Studi di Kelurahan Kota Karang Raya Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung)

Main Author: NOVI WULANDARI, 1416021079
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/54586/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54586/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54586/3/SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/54586/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK EVALUASI IMPLEMENTASI KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (Studi di Kelurahan Kota Karang Raya Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung). Oleh: Novi Wulandari Salah satu strategi pemerintah untuk memecahkan masalah kependudukan di Kelurahan Kota Karang Raya adalah dengan membentuk kebijakan Kampung Keluarga Berencana. Kampung Keluarga Berencana bertujuan untuk mengatasi masalah kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama di wilayah pinggiran kota maupun desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi implementasi Kampung Keluarga Berencana di Kota Karang Raya, Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan melibatkan delapan informan yaitu meliputi Kasi Pendayagunaan PLKB dan IMP Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandar Lampung, PLKB Kota Karang Raya, Ketua PPKBD Kota Karang Raya, Lurah Kota Karang Raya dan Masyarakat Kota Karang Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi formal dengan kriteria evaluasi menurut William Dunn yaitu efektifitas, efisiensi, kecukupan dan responsivitas. Hasil penelitian berdasarkan kriteria evaluasi menunjukkan bahwa Kampung Keluarga Berencana belum mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan, pada kriteria efektifitas hanya pada indikator partisipasi peserta KB yang menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, selanjutnya pada kriteria efisiensi semua indikator belum terpenuhi secara maksimal. Pada kriteria kecukupan masyarakat telah merasa tepenuhi kebutuhan dalam hal pelayanan yang diberikan oleh PLKB namun tidak dibarengin dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat dan pada kriteria responsivitas dalam indikator tingkat kepuasan menunjukkan tanggapan yang positif dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dan masyarakat merasa puas namun masyarakat belum merasakan dampak positif dari adanya Kampung Keluarga Berencana. Kata Kunci : Evaluasi, Implementasi, Kampung Keluarga Berencana. ABSTRACT IMPLEMENTATION EVALUATION OF KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (Study in Kota Karang Raya Village, Teluk Betung Timur District, Bandar Lampung City). By: Novi Wulandari One of the government's strategies to solve population problems in Kota Karang Raya Village is to form a policy of Kampung Keluarga Berencana. Kampung Keluarga Berencana aims to overcome population problems, family planning and family development and improve the quality of life of the community, especially in the suburbs and villages. The purpose of this study was to find out how to evaluate the implementation of Kampung Keluarga Berencana in Kota Karang Raya Village, Teluk Betung Timur District, Bandar Lampung City. This type of research is descriptive with a qualitative approach involving eight informants, including the Head of Empowerment of the Community Empowerment Program and the IMP of the Office of Population and Family Planning Control of Bandar Lampung City, PLKB Kota Karang Raya, Chair of PPKBD Kota Karang Raya, Head of Kota Karang Raya and Kota Karang Raya Community. This study uses a formal evaluation approach with William Dunn's evaluation criteria, namely effectiveness, efficiency, adequacy and responsiveness. The results of the study based on the evaluation criteria indicate that Kampung Keluarga Berencana has not been able to achieve the goals set, the effectiveness criteria only on the participation indicators of family planning participants that showed a significant increase, then on the efficiency criteria all indicators have not been maximally fulfilled. The criteria for community sufficiency have felt that the needs in terms of services provided by the PLKB are not accompanied by the fulfillment of the economic needs of the community and the responsiveness criteria in the indicators of satisfaction indicate a positive response with increasing participation of the community and the community is satisfied but the community has not felt the positive impact of the existence of a Kampung Keluarga Berencana. Keyword: Evaluation, Implementation, The Family Planning Village