PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN INTERPRETASI GRAFIK SISWA
| Main Author: | YUNI SARTIKA, 1413022072 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/54499/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/54499/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/54499/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/54499/ |
Daftar Isi:
- Kemampuan interpretasi grafik merupakan kemampuan menafsirkan yang menjadi penting bagi siswa terutama ketika melakukan percobaan fisika, siswa harus mampu menyajikan bentuk grafik dari data-data yang diperoleh dari kegiatan percobaan yang akurat. Aplikasi tracker dalam pembelajaran gerak lurus dapat melakukan pelacakan gerak benda pada suatu waktu yang lebih presisi dan akurat, sehingga membantu siswa menemukan persamaan gerak benda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan tracker pada pembelajaran gerak lurus berbasis inkuiri terbimbing terhadap kemampuan interpretasi grafik siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas X MIPA 6 SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest. Pembelajaran dilakukan dengan melakukan kegiatan praktikum gerak lurus berbasis inkuiri terbimbing, kemudian mengolah data percobaan dengan menganalisis video percobaan menggunakan aplikasi tracker. Data kemampuan interpretasi grafik siswa diperoleh menggunakan tes (pretest-posttest). Teknik analisis data hasil belajar siswa menggunakan Uji Paired Sample T-Test. Hasil penelitian diolah secara statistik dan matematis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor rata-rata kemampuan menginterpretasi grafik mengalami kenaikan sebesar 59,00 % dengan rata-rata N-Gain tinggi (0,71) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan tracker dapat meningkatkan kemampuan interpretasi grafik dengan sangat baik. Berdasarkan hasil uji diperoleh signifikasi sebesar 0,00 yaitu kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan interpretasi grafik siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan tracker.



