TRADISI MEMASAK NASI KAJIAN ETHNO-COOKING DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA PADA ETNIK LAMPUNG DAN JAWA
Main Author: | Dea Dwi Lestari, 1516011095 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Report |
Terbitan: |
Universitas Lampung
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/37307/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sosial budaya dalam tradisi memasak nasi dalam etnik Lampung Sai Batin yaitu pada Pekon Canggu Marga Legun, Way Urang yang mereka sebut dengan sebutan Ngejunjong Mi dan pekon Banyumas, Pringsewu untuk etnik Jawa yang sering disebut oleh mayrakat sekitar dengan Ngeliwet. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 6 (enam) orang dari masing-masing perwakilan pekon. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara Pengamatan, Wawancara mendalam dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan sosial budaya dalam tradisi memasak nasi mulai memudar bahkan sudah jarang lagi masyarakat sekitar menggunakan tradisi tersebut dalam memasak nasi. Hal ini disebabkan karena masyrakat lebih memilih proses yang lebih efektif dengan seiring berjalannya waktu dan terciptanya teknologi yang semakin lama semakin inovatif dalam membantu masyarakat mempermudah dalam segala sesuatu pekerjaan termasuk proses memasak nasi. Tradisi yang masih ada dalam proses memasak nasi di semua etnik dalam penelitian ini adalah memasak nasi menggunakan “Dandang” walapun jarang digunakan tetepi dandang masih dipergunakan pada saat acara-acara besar dan dalam acara-acara tertentu. Kata Kunci : Tradisi, memasak nasi, Ngejunjong Mi.