Daftar Isi:
  • Telur ayam ras merupakan jenis telur yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Telur konsumsi umumnya akan mengalami kerusakkan setelah disimpan lebih dari 14 hari. Selain dipengaruhi lama penyimpanan, kualitas internal telur dipengaruhi juga oleh kualitas kerabang telur. Kualitas kerabang telur meliputi ketebalan kerabang dan jumlah pori-pori pada kerabang. Jumlah pori-pori pada kerabang dapat diidentifikasikan melalui warna kerabang. Pori-pori berperan dalam proses penguapan CO yang berpengaruh terhadap nilai indeks albumen, indeks yolk, dan pH telur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama simpan dan warna kerabang telur ayam ras yang terbaik terhadap indeks albumen, indeks yolk, dan pH telur. Penelitian dilakukan 10--24 April 2014. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola tersarang 2x2. Faktor lama penyimpanan telur (P 2 1 : 7 hari dan P : 14 hari) sebagai petak utama dan faktor warna kerabang (W 1 2 : cokelat muda dan W : cokelat tua) sebagai anak petak dengan 5 kali ulangan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah indeks albumen, indeks yolk, dan pH telur. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Anova dan uji lanjut Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan 7 dan 14 hari (warna kerabang cokelat muda dan cokelat tua) berbeda nyata (P<0,05) terhadap indeks albumen, indeks yolk dan pH telur. Lama penyimpanan 7 hari warna kerabang cokelat muda dan cokelat tua memiliki nilai indeks albumen, indeks yolk, dan pH telur dengan kualitas baik. Kata kunci: Telur ayam ras, lama simpan, warna kerabang, indeks albumen, indeks yolk, pH telur.