EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

Main Author: INDAH RAHMAWATI, 1413023026
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FKIP , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/32267/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/32267/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/32267/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/32267/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Oleh INDAH RAHMAWATI Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model discovery learning pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit dalam meningkatkan KPS siswa laki-laki dan perempuan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 15 Bandarlampung semester genap Tahun Pelajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel dengan menggu-nakan teknik purposive sampling dan diperoleh kelas X IPA 3 sebagai kelas eks-perimen dan X IPA 1 sebagai kelas kontrol. Analisis data menggunakan analisis statistik ANOVA dua jalur (two ways ANOVA), dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat interaksi antara pengguna-an model discovery learning dengan jenis kelamin terhadap KPS siswa,(2) model discovery learning efektif untuk meningkatkan KPS, dan (3) persentase siswa laki-laki yang memiliki kategori n-gain tinggi lebih besar daripada persentase siswa perempuan; persentase siswa laki-laki yang memiliki kategori n-gain tinggi lebih besar daripada kategori n-gain sedang dan rendah; dan persentase siswa perempuan yang memiliki kategori n-gain sedang lebih besar daripada kategori n-gain tinggi dan rendah. Kata Kunci: jenis kelamin, larutan elektrolit dan non elektrolit, KPS, model discovery learning