PEMBELAJARAN TARI BEDANA MENGGUNAKAN METODE PEMODELAN PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 1 SUMBERJAYA LAMPUNG BARAT
Daftar Isi:
- ABSTRAK Pembelajaran Tari Bedana Menggunakan Metode Pemodelan Pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Sumberjaya Lampung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh Ardelia Vasthi Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana langkah-langkah dan hasil pembelajaran tari bedana menggunakan metode pemodelan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 1 Sumberjaya Lampung Barat tahun pelajaran 2013/2014. Teori yang di gunakan yaitu metode pembelajaran, metode pemodelan, tari bedana, dan ekstrakurikuler. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan 12 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tari. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik dan non tes yaitu pengamatan penerapan metode pemodelan, pengamatan proses belajar siswa, pengamatan aktivitas siswa dan tes praktik untuk melihat hasil belajar siswa. Prosedur pelaksanaan metode pemodelan dilaksanakan dalam 3 tahap yang diawali dengan siswa memerhatikan, kemudian siswa memeragakan ragam gerak bersama dengan guru, dan tahap terakhir siswa menganalisis mencari kelemahan yang dialami dan mencari penyelesaiannya. Penilaian diberikan melalui tiga aspek yaitu: bentuk gerak, hafalan urutan gerak, dan ketepatan gerak dengan musik selain itu juga diadakan penilaian tentang aktivitas belajar siswa pada setiap pertemuan hasil pembelajaran tari bedana dengan menggunakan metode pemodelan menunjukan bahwa rata-rata dari seluruh aspek penilaian tari bedana mendapat kriteria baik dengan rata-rata skor 80. Kata kunci : metode pemodelan, tari bedana, dan penilaian ABSTRACT Bedana Dance’s Learning using Modeling Methods in Extracurricular Activity in Junior High School Number 1 Sumberjaya, Lampung Barat 2013/2014 of Academic Year Oleh Ardelia Vasthi The problem in this study is how the steps and bedana dance learning outcomes using modeling methods in extracurricular activities in SMP N 1 Sumberjaya West Lampung academic year 2013/2014. The theory used is the method of learning, methods of modeling, dance bedana, and extracurricular. This type of research is descriptive qualitative. Sources of data in this study were teachers and 12 students who take extracurricular dance. Data collection techniques used in this study is observation, interviews, documentation, practice tests and non-test the application of the modeling method of observation, observation of student learning, observation of student activities and practice tests to see the results of student learning. Procedures for implementing the modeling method implemented in 3 phases that begins with students watching, then students demonstrate a variety of motion along with the teachers, and students analyze the last stage look for weaknesses experienced and seek completion. Assessment is provided through three aspects: the shape of motion, memorizing the sequence of motion, and precision motion with the music but it also held assessment of student learning activities at every meeting learning outcomes dance bedana using modeling methods showed that the average assessment of all aspects of dance bedana got a good criterion with an average score of 80. Key words: methods of modeling, bedana dance, and assessment