STUDI INFEKSI NEMATODA PADA AYAM PETELUR (Gallus gallus) STRAIN ISA BROWN DI PETERNAKAN MANDIRI, KELURAHAN TEGAL SARI, KECAMATAN GADING REJO, KAB. PRINGSEWU, LAMPUNG

Main Author: RIO RISKI ANANDA , 1317021063
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/30896/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/30896/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/30896/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/30896/
Daftar Isi:
  • Ayam petelur merupakan ayam yang khusus dipelihara untuk diambil telurnya. Kandungan protein telur yang tinggi serta harganya yang terjangkau membuat ayam jenis petelur ini banyak dibudidayakan. Namun dalam pembudidayaannya masih sering terdapat kendala, salah satunya disebabkan oleh berbagai nematoda yang menyebabkan berbagai macam infeksi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2017. Pengambilan sampel dilakukan di Peternakan mandiri, di Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung dan identifikasi dilakukan di Balai Veteriner Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis telur nematoda dan mengetahui nilai prevalensi parasit tersebut pada ayam petelur. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu mengambil sampel feses dari setiap kandang yang diduga terinfeksi nematoda sebanyak 100 sampel. Penghitugan jumlah telur parasit menggunakan uji Mc. Master. Hasil penelitian pada ayam strain ISA Brown ditemukan nematoda Ascaridia galli, Heterakis gallinarum dan Syngamus trachea. Nilai prevalensi paling tinggi sebesar 43% oleh Ascaridia galli dan nilai prevalensi paling rendah sebesar 4% oleh Syngamus trachea.. Kata kunci : Ayam strain ISA Brown, Nematoda, Prevalensi,