HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN KARSINOMA NASOFARING DI RSUD DR. H . ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG PERIODE TAHUN 2015-2017
Main Author: | FIRDHA YOSSI CHANI, 1418011086 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/30214/1/ABSTRAK%20%28INGGRIS%20INDONESIA%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/30214/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/30214/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/30214/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN KARSINOMA NASOFARING DI RSUD DR. H . ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG PERIODE TAHUN 2015-2017 Oleh Firdha Yossi Chani Latar belakang:Karsinoma nasofaring adalah suatu keganasan yang menyerang bagian nasofaring. Penyebab nasofaring belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya karsinoma nasofaring yaitu ikan asin, rokok, asap kayu bakar, dan alkohol. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode case control. Sampel penelitian ini didapatkan 46 orang responden yang terdiri dari 23 orang penderita karsinoma nasofaring dan 23 orang bukan penderita karsinoma nasofaring. Metode pengambilan data yaitu dengan melakukan wawancara dengan responden. Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan hubungan ikan asin dengan kejadian karsinoma nasofaring p = 0,03 (p≤0,05), hubungan rokok dengan kejadian karsinoma nasofaring p = 0,018 (p≤0,05), hubungan asap kayu bakar dengan kejadian karsinoma nasofaring p = 0,034 (p>0,05), hubungan alkohol dengan kejadian karsinoma nasofaring p = 0,343 (p≤0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara faktor risiko ikan asin, rokok asap kayu bakar dengan kejadian karsinoma nasofaring. Tidak terdapat hubungan bermakna antara faktor risiko alkohol dengan kejadian karsinoma nasofaring. Kata kunci: faktor risiko, karsinoma nasofaring