UJI EFIKASI FRAKSI EKSTRAK Tagetes erecta L. TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DI LAPANG

Main Author: CATUR RYAN NUGRAHA , 1314121026
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2017
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/29520/2/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/29520/1/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/29520/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/29520/
Daftar Isi:
  • Penyakit antraknosa merupakan salah satu penyebab menurunnya produktivitas cabai, kerugian akibat penyakit antaknosa mencapai 5 – 65%. Pengendalian dengan menggunakan fungisida nabati berbahan aktif Tagetes erecta merupakan cara alternatif dalam mengendalikan penyakit antraknosa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi fraksi ekstrak T. erecta yang optimum dalam menekan intensitas penyakit antraknosa, mengetahui frekuensi aplikasi fraksi ekstrak T. erecta yang tepat untuk menekan intensitas penyakit antraknosa dan mengetahui interaksi antara frekuensi aplikasi dan konsentrasi fraksi ektrak T. erecta dalam menekan penyakit antraknosa di lapang. Perlakuan dalam penelitian ini disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah frekuensi aplikasi (1, 2 dan 3 kali dalam seminggu) dan faktor kedua yaitu konsentrasi aplikasi ekstrak fraksi T. erecta (0, 1000, 2000, 3000, 4000 dan 5000 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi ekstrak daun T. erecta tidak berpengaruh terhadap keterjadian penyakit, keparahan penyakit antraknosa di lapang dan keparahan penyakit antraknosa selama masa simpan. Kata Kunci : antraknosa, cabai, Colletotrichum capsici, fungisida nabati.