PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANONITROFOS PLUS, PUPUK ANORGANIK, DAN BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SERAPAN HARA N, P, K TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L.) PADA TANAH ULTISOLS TAMAN BOGO

Main Author: NI’MALIA ESTIKA RATNA, 1214121154
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: Fakultas Pertanian , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/24455/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/24455/2/SKRIPSI%20FUL%20.pdf
http://digilib.unila.ac.id/24455/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHSAN%20pdf.pdf
http://digilib.unila.ac.id/24455/
Daftar Isi:
  • Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak digemari oleh masyarakat. Di Indonesia, jumlah produksi tanaman jagung manis ini sering mengalami penurunan khususnya di Lampung. Hal ini dikarenakan sebagian besar tanah di Indonesia terdiri dari tanah Ultisols yang rendah unsur hara, oleh karena itu dilakukan penambahan pupuk Organonitrofos plus, pupuk anorganik, dan bahan pembenah tanah berupa biochar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh interaksi antara pupuk Organonitrofos plus dengan pupuk anorganik, pupuk Organonitrofos plus dengan biochar, pupuk anorganik dengan biochar, serta interaksi antara ketiga perlakuan tersebut terhadap pertumbuhan dan serapan hara N,P,K tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2015 di rumah kaca Laboratorium Lapangan Teradu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini terdiri dari 3 faktor, faktor pertama yakni pupuk Organonitrofos Plus terdiri dari O1 (kontrol), O2 (10 t ha-1), O3 (20 t ha-1), O4(30 t ha-1), faktor kedua yakni pupuk anorganik terdiri dari K1 (kontrol), K2 (0,2 t Urea ha-1 , 0,1 t SP-36 ha-1, 0,1 t KCl ha-1), faktor ketiga yakni biochar terdiri dari B1 (kontrol), B2 (10 t ha-1), B3 (20 t ha-1) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi pupuk Organonitrofos plus dengan pupuk anorganik terhadap tinggi tanaman, diameter batang, dan bobot brangkasan kering tanaman jagung manis, terdapat pula pengaruh interaksi pupuk Organonitrofos plus dengan biochar terhadap tinggi tanaman jagung manis. Terdapat korelasi positif antara serapan hara N,P,K terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah malai, diameter batang, bobot brangkasan basah, dan bobot brangkasan kering tanaman jagung manis. Kata kunci : Biochar, jagung manis, pupuk anorganik, pupuk Organonitrofos plus, serapan hara.