PRODUKSI BIOGAS DARI CAMPURAN UMBI SINGKONGDENGAN KOTORAN SAPI
Daftar Isi:
- Teknologi biogas mudah diterapkan dan memilik banyak bahan baku yang tersedia dalam berbagai bidang seperti limbah ternak, limbah pertanian, limbah industri dan sejenisnya yang memiliki kandungan organik tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi, produktivitas biogas, waktu retensi hidrolik, dan kualitas biogas yang terbuat dari singkong dan daun singkong dengan kotoran sapi sebagai starter. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun dengan empat perlakuan (A sampai D) dan empat pengulangan. Komposisi substrat daun singkong, singkong umbi, dan kotoran sapi adalah A (15: 0: 85), B (0:15:85), C (0:25:75), dan D (0:35:65). Analisis varians dilakukan dengan menggunakan program statistik SAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi substrat secara signifikan mempengaruhi total produksi biogas, namun tidak secara signifikan mempengaruhi hasil biogas. Produksi biogas tertinggi diperoleh dari perlakuan C sebesar 6.995 ml. Hasil rata-rata biogas adalah 130,85 mL / g TVS. Berdasarkan uji pembakaran, biogas yang dihasilkan dari perlakuan C dan D yang disediakan api biru yang menunjukkan kandungan memadai CH4 dalam biogas sebagai bahan bakar. Kata Kunci:Biogas, singkong, kotoran sapi, dan produksi ABSTRAK BAHASA INGGRIS Biogas technology is easily applied and many raw materials are available in a variety of areas such as livestock waste, agricultural waste, industrial waste and the like which has a high organic content. This study aimed to determine the production, productivity biogas, hydraulic retention time, and the quality of the biogas made from cassava and cassava leaves with cow dung as a starter. Experiments were performed using a completely randomized design (CRD) which is arranged with four treatments (A to D) and four repetitions. Substrate composition of cassava leaves, cassava tuber, and cow dung was A (15: 0: 85), B (0:15:85), C (0:25:75), and D (0:35:65). Analysis of variance was performed using SAS statistical program. The results showed that substrate composition significantly affected the total biogas production, but did not significantly affect the biogas yield. The highest biogas production was obtained from treatment C amounting to 6995 ml. The average biogas yield was 130,85 mL/gTVS. Based on burning test, biogas produced from treatment C and D provided a blue flame which indicates an adequate content of CH4 in the biogas as fuel. Keywords:Biogas,Cassava, Cow’s Feces and Production