TANGGUNG JAWAB PT. TIKI JNE DALAM PENGIRIMAN BARANG TERHADAP KONSUMENNYA (Studi pada PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR Cab. Bandar Lampung)

Main Author: 0642011204, HAWANI
Format: Article PeerReviewed Book Report
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/20060/1/Fix%20Skripsi.pdf
http://digilib.unila.ac.id/20060/
ctrlnum 20060
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>TANGGUNG JAWAB PT. TIKI JNE DALAM PENGIRIMAN&#xD; BARANG TERHADAP KONSUMENNYA (Studi pada&#xD; PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR&#xD; Cab. Bandar Lampung)</title><creator>0642011204, HAWANI</creator><subject>A General Works = Karya Karya Umum</subject><description>ABSTRAK&#xD; &#xD; PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir merupakan perusahaan pengiriman barang milik&#xD; swasta yang bergerak dibidang jasa. Banyaknya penduduk yang saling mengirim&#xD; barang dari tempat yang jauh membuat jasa pengiriman barang ini menjadi sangat&#xD; penting. Selama proses pengiriman barang kadang tidak selalu berjalan dengan&#xD; lancar, misalnya kemungkinan terjadinya bencana, baik yang berasal dari alam,&#xD; perbuatan manusia maupun dari sifat barang itu sendiri. Rumusan masalah dalam&#xD; penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan tanggung jawab JNE dalam&#xD; perjanjian pengiriman barang apabila terjadi wanprestasi. Untuk itu, tujuan&#xD; penelitian ini adalah untuk memahami syarat dan prosedur perjanjian pengiriman&#xD; barang, hak dan kewajiban para pihak serta tanggung jawab JNE bila terjadi&#xD; wanprestasi.&#xD; Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-terapan dengan tipe penelitian&#xD; deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan bersifat terapan. Data yang&#xD; digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan&#xD; data yang dilakukan dengan studi pustaka, dokumen dan wawancara. Setelah data&#xD; terkumpul, selanjutnya data diolah dengan cara pemeriksaan data, klasifikasi data,&#xD; dan penyusunan data. Analisis secara kualitatif.&#xD; Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa syarat dalam pengiriman barang&#xD; yaitu dengan cara mengisi AWB (Air Waybill)/Connot, yaitu form pengisian&#xD; pengiriman barang. Air Waybill harus diisi dengan nama dan alamat yang&#xD; lengkap, jelas, benar dan terbaca agar barang atau dokumen yang akan dikirim&#xD; bisa sampai ke tempat yang dituju. Sedangkan prosedur dalam pengiriman barang&#xD; yaitu pemeriksaan terhadap barang-barang yang akan dikirim. Apabila barang&#xD; barang tersebut layak untuk dikirim, maka pihak JNE akan memproses&#xD; pengiriman barang/dokumen tersebut dengan mengeluarkan AWB (Air Waybill)&#xD; sebagai dokumen perjanjian pengiriman barang yang ditandatangani oleh kedua&#xD; belah pihak. AWB (Air Waybill) tersebut berisikan hak dan kewajiban para pihak.&#xD; Kewajiban perusahaan adalah menyiapkan barang yang akan dikirim dengan rapi, mengantarkan barang/dokumen sampai ketempat yang dituju, dan melindungi&#xD; barang/dokumen agar tidak rusak dan hilang. Hak perusahaan adalah berhak&#xD; mendapat keterangan mengenai sifat barang yang akan dikirim, menolak&#xD; permintaan pengiriman barang yang terlarang atau tidak sah dan menerima biaya&#xD; yang diperlukan dalam pengiriman barang. Sedangkan kewajiban konsumen&#xD; membukus barang yang akan dikirim dengan rapi, memberikan keterangan&#xD; mengenai sifat barang yang akan dikirim dan membayar biaya yang diperlukan&#xD; dalam pengiriman barang. Hak konsumen adalah mendapatkan tanda bukti&#xD; pengiriman, barang yang dikirim sampai tepat pada waktunya, dan konsumen&#xD; berhak menuntut ganti rugi jika terjadi kehilangan atau kerusakan barang yang&#xD; disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian dari perusahaan pengiriman/JNE atau&#xD; yang mewakilinya.&#xD; Tanggung jawab PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir terhadap barang yang hilang&#xD; atau rusak yaitu dengan cara mengganti kerugian sebesar 10 kali biaya&#xD; pengiriman, kecuali jika PT. Jalur Nugraha Ekakurir dapat membuktikan secara&#xD; benar dan jelas bahwa kesalahan tersebut bukan kesalahan dari PT. Jalur Nugraha&#xD; Ekakurir, melainkan akibat kelalaian dan kesalahan dari pihak pengirim barang&#xD; atau karena terdapat keadaan memaksa yang mengakibatkan barang muatan&#xD; tersebut tidak sampai di tangan pihak penerima barang, hal inilah yang&#xD; membebaskan PT. Jalur Nugraha Ekakurir dari tuntutan yang diajukan oleh pihak&#xD; pengirim barang.&#xD; Kata Kunci: Tanggung Jawab, Pengiriman Barang</description><date>2012-03-14</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/20060/1/Fix%20Skripsi.pdf</identifier><identifier> 0642011204, HAWANI (2012) TANGGUNG JAWAB PT. TIKI JNE DALAM PENGIRIMAN BARANG TERHADAP KONSUMENNYA (Studi pada PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR Cab. Bandar Lampung). Digital Library. </identifier><relation>http://digilib.unila.ac.id/20060/</relation><recordID>20060</recordID></dc>
format Journal:Article
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
Report:Report
Report
author 0642011204, HAWANI
title TANGGUNG JAWAB PT. TIKI JNE DALAM PENGIRIMAN BARANG TERHADAP KONSUMENNYA (Studi pada PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR Cab. Bandar Lampung)
publishDate 2012
isbn 9780642011206
topic A General Works = Karya Karya Umum
url http://digilib.unila.ac.id/20060/1/Fix%20Skripsi.pdf
http://digilib.unila.ac.id/20060/
contents ABSTRAK PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir merupakan perusahaan pengiriman barang milik swasta yang bergerak dibidang jasa. Banyaknya penduduk yang saling mengirim barang dari tempat yang jauh membuat jasa pengiriman barang ini menjadi sangat penting. Selama proses pengiriman barang kadang tidak selalu berjalan dengan lancar, misalnya kemungkinan terjadinya bencana, baik yang berasal dari alam, perbuatan manusia maupun dari sifat barang itu sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan tanggung jawab JNE dalam perjanjian pengiriman barang apabila terjadi wanprestasi. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah untuk memahami syarat dan prosedur perjanjian pengiriman barang, hak dan kewajiban para pihak serta tanggung jawab JNE bila terjadi wanprestasi. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-terapan dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan bersifat terapan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan studi pustaka, dokumen dan wawancara. Setelah data terkumpul, selanjutnya data diolah dengan cara pemeriksaan data, klasifikasi data, dan penyusunan data. Analisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa syarat dalam pengiriman barang yaitu dengan cara mengisi AWB (Air Waybill)/Connot, yaitu form pengisian pengiriman barang. Air Waybill harus diisi dengan nama dan alamat yang lengkap, jelas, benar dan terbaca agar barang atau dokumen yang akan dikirim bisa sampai ke tempat yang dituju. Sedangkan prosedur dalam pengiriman barang yaitu pemeriksaan terhadap barang-barang yang akan dikirim. Apabila barang barang tersebut layak untuk dikirim, maka pihak JNE akan memproses pengiriman barang/dokumen tersebut dengan mengeluarkan AWB (Air Waybill) sebagai dokumen perjanjian pengiriman barang yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. AWB (Air Waybill) tersebut berisikan hak dan kewajiban para pihak. Kewajiban perusahaan adalah menyiapkan barang yang akan dikirim dengan rapi, mengantarkan barang/dokumen sampai ketempat yang dituju, dan melindungi barang/dokumen agar tidak rusak dan hilang. Hak perusahaan adalah berhak mendapat keterangan mengenai sifat barang yang akan dikirim, menolak permintaan pengiriman barang yang terlarang atau tidak sah dan menerima biaya yang diperlukan dalam pengiriman barang. Sedangkan kewajiban konsumen membukus barang yang akan dikirim dengan rapi, memberikan keterangan mengenai sifat barang yang akan dikirim dan membayar biaya yang diperlukan dalam pengiriman barang. Hak konsumen adalah mendapatkan tanda bukti pengiriman, barang yang dikirim sampai tepat pada waktunya, dan konsumen berhak menuntut ganti rugi jika terjadi kehilangan atau kerusakan barang yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian dari perusahaan pengiriman/JNE atau yang mewakilinya. Tanggung jawab PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir terhadap barang yang hilang atau rusak yaitu dengan cara mengganti kerugian sebesar 10 kali biaya pengiriman, kecuali jika PT. Jalur Nugraha Ekakurir dapat membuktikan secara benar dan jelas bahwa kesalahan tersebut bukan kesalahan dari PT. Jalur Nugraha Ekakurir, melainkan akibat kelalaian dan kesalahan dari pihak pengirim barang atau karena terdapat keadaan memaksa yang mengakibatkan barang muatan tersebut tidak sampai di tangan pihak penerima barang, hal inilah yang membebaskan PT. Jalur Nugraha Ekakurir dari tuntutan yang diajukan oleh pihak pengirim barang. Kata Kunci: Tanggung Jawab, Pengiriman Barang
id IOS4198.20060
institution Universitas Lampung
institution_id 43
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Lampung
library_id 537
collection Digital Repository Unila
repository_id 4198
subject_area Miscellany of Technology and Applied Sciences/Aneka Ragam tentang Teknologi dan Ilmu Terapan
Research of Social Science/Metode Riset Penelitian Ilmu Sosial, Statistik Ilmu Sosial
Agriculture/Industri Pertanian
Econmics/Ilmu Ekonomi
city KOTA BANDAR LAMPUNG
province LAMPUNG
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4198
first_indexed 2017-04-20T08:28:22Z
last_indexed 2017-04-20T08:28:22Z
recordtype dc
_version_ 1686096749660209152
score 17.538404