ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA TERPENOID DARI AKAR TUMBUHAN AKAR WANGI (Vetivera zizanioides Stapf) DENGAN UJI AKTIFITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP DPPH (1,1 -difenil-2-pikrilhidrazil)
Main Author: | NN, Epra Sahbana |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/19080/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/19080/2/bab%20v.pdf http://digilib.unila.ac.id/19080/3/bab%20i.pdf http://digilib.unila.ac.id/19080/ |
Daftar Isi:
- Abstrak Telah dilakukan isolasi senyawa dari akar tumbuhan akar wangi (V. zizanioides Stapf). Ekstraksi kandungan senyawa dalam akar wangi dilakukan dengan cara sokletasi menggunakan pelarut n-heksana. Pengujian aktifitas antioksidan dilakukan pada ekstrak kasar n-heksana fraksi nonpolar, dan senyawa hasil isolasi dengan menggunakan DPPH sebagai sumber radikal. Pemisahan dan pemurnian dengan kromatografi kolom menghasilkan fraksi B1.11.1 berupa minyak tidak berwarna sebanyak ± 8 mg. Analisis dengan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) diperoleh noda tunggal dengan harga Rf 0,28 (n-heksana : diklorometan 70%), 0,52 (n-heksana : kloroform 60%), dan 0,92 (n-heksana : aseton 60%). Senyawa hasil isolasi selanjutnya dianalisis dengan spektroskopi inframerah dan massa. Pemeriksaan spektrum inframerah memberikan pita serapan pada daerah 2854,78 cm-1 menunjukkan uluran C-H alkana yang didukung oleh adanya serapan pada daerah 1390,01 cm-1 dan 1458,97 cm-1 yang merupakan serapan C-H metil dan metilen. Identifikasi senyawa hasil isolasi menggunakan spektroskopi massa menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi memiliki berat molekul 72,1 m/e dengan rumus molekul C5H12. Hasil uji aktifitas menunjukkan bahwa ekstrak kasar n-heksana fraksi nonpolar memiliki aktifitas sebagai antioksidan dengan daya antioksidan sebesar 55,5% sedangkan senyawa B1.11.1 tidak memiliki aktifitas antioksidan dengan daya antioksidan sebesar -1,31%.