ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI TEKNIS DAN TADAH HUJAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Main Authors: nn, Eni Kurniawati1, nn, Hanung Ismono2, nn, Agus Imron2
Format: Article PeerReviewed Book Report
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/19033/1/abstrak.pdf
http://digilib.unila.ac.id/19033/2/KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/19033/3/pendahuluan.pdf
http://digilib.unila.ac.id/19033/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi padi sawah irigasi teknis dan tadah hujan di Kabupaten Lampung Tengah. 2) Menganalisis tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani padi sawah irigasi teknis dan tadah hujan di Kabupaten Lampung Tengah. 3) Menganalisis tingkat keuntungan usahatani padi sawah irigasi teknis dan tadah hujan di, Kabupaten Lampung Tengah Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Trimurjo dan Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah. Pengambilan sampel petani padi dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Responden dalam penelitian ini adalah petani padi sawah irigasi teknis sebanyak 33 petani dan tadah hujan sebanyak 30 petani di Kabupaten Lampung Tengah yang dipilih dengan metode acak sederhana (simple random sampling). Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara secara langsung dan dinas atau instansi terkait. Untuk menjawab tujuan pertama dan kedua digunakan analisis efisiensi produksi, dan untuk menjawab tujuan kedua digunakan analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Produksi usahatani padi sawah irigasi teknis di Kabupaten Lampung Tengah dipengaruhi oleh luas lahan (X1), jumlah benih (X2), jumlah pupuk SP-18 (X4), dan jumlah pupuk NPK (X5), dan produksi usahatani padi sawah tadah hujan di Kabupaten Lampung Tengah dipengaruhi oleh luas lahan (X2), jumlah benih (X2), jumlah pupuk urea (X3), jumlah pupuk SP-18 (X4), dan jumlah pupuk NPK (X5), jumlah pestisida (X6), dan jumlah tenaga kerja (X8). 2) Produksi padi sawah irigasi teknis di Kabupaten Lampung Tengah secara teknis berada pada daerah II (Constant return to scale), sedangkan secara ekonomis, penggunaan input pada usahatani padi sawah irigasi teknis di Kabupaten Lampung Tengah belum efisien. Produksi padi sawah tadah hujan di Kabupaten Lampung Tengah secara teknis berada pada daerah I (Increasing return to scale), sedangkan secara ekonomis, penggunaan input pada usahatani padi sawah tadah hujan di Kabupaten Lampung Tengah belum efisien. 3) Usahatani padi sawah irigasi teknis dan tadah hujan di Kabupaten Lampung Tengah menguntungkan. 1. Alumni Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2. Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Lampung