PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 16 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012)
Daftar Isi:
- ABSTRAK PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 16 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012) Oleh RANGGI PRIMA PUTRA Gaya belajar merupakan cara yang digunakan seseorang untuk menyerap dan menyimpan informasi yang diperoleh selama pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dengan guru biologi yang mengajar di kelas XI SMA Negeri 16 Bandar Lampung diketahui bahwa nilai rata-rata penguasaan materi oleh siswa pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia yakni sebesar 57 dengan presentase 60,6% siswa di bawah KKM (66) yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya kesesuaian antara model pembelajaran yang digunakan guru dengan adanya variasi gaya belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya belajar siswa terhadap peningkatan penguasaan materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain pretes postes kelompok pembanding (One Group Pretes-Postes). Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian adalah data kuantitatif berupa nilai penguasaan materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia yang diperoleh dari tes awal dan tes akhir, kemudian dihitung selisihnya dan diperoleh N-gain serta data kualitatif berupa data gaya belajar siswa yang diperoleh melalui pengisian angket dan data aktivitas siswa yang diperoleh melalui lembar observasi. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji anova satu faktor pada taraf kepercayaan 5% melalui program SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik berturut-turut adalah 6, 18, dan 5 orang. Setelah dilakukan pembelajaran didapat hasil nilai rata-rata N-gain penguasaan materi siswa pada ketiga kelompok tersebut yaitu 66,97; 77,21; dan 72,18. Dari hasil tersebut, terlihat adanya perbedaan rata-rata penguasaan materi antara siswa yang memiliki gaya belajar auditori dengan visual, sedangkan antara siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dengan visual maupun kinestetik dengan auditori tidak berbeda. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa gaya belajar auditori menghasilkan penguasaan materi yang paling tinggi pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dengan demikian berarti gaya belajar siswa (visual, auditori, dan kinestetik) berpengaruh terhadap penguasaan materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD . Kata kunci : Gaya belajar siswa, Student Teams Achievement Division (STAD), penguasaan materi, dan materi Sistem Gerak Pada Manusia.