Daftar Isi:
  • Pembelajaran IPA di sekolahselamainimasihterfokuspadaranahkognitif, kurangmemperhatikanranahafektifdanpsikomotor.Dalam proses pembelajaran guru tidakmelakukanpenilaianterhadapperilakuberkarakter. Akibatdarikurangnyaperhatianpadapendidikankarakter, banyaksiswatidakmemilikiperilakuberkarakter.Penelitian ini bertujuan untukmengetahuiadakahperbedaan rata-rata perilakuberkaraktersiswapada model pembelajaranExclusive berbasisinkuiridenganverifikasidanmanakah yang lebihtinggiperilakuberkarakternya. Penelitiandilaksanakan di SMP Negeri1 Sekampung dan sampelnyaadalahsiswa kelas kelas VII1danVII2yang berjumlah 64 siswa. Teknikpengambilansampel yang digunakanadalahdengantekhnikPurposive Sampling. Desain penelitian ini adalah tipe One-Shot Case Study. Berdasarkan hasilujiIndependent Sample T Test diperolehbahwanilait hitungpadaperilakuberkarakteryaitu 5.552 lebihbesardarit tabelyaitu2.037, Farahita Maya CantyDewi iii artinyaadaperbedaan rata-rata nilaiperilakuberkaraktersiswapada model pembelajaranExclusive berbasisinkuiridenganverifikasi.Rata-rata hasilperilakuberkaraktersiswapadakelasExclusiveberbasisinkuirisebesar67.16 danpadakelasExclusiveberbasisverifikasisebesar56.22, sehinggadapatdisimpulkanbahwaperilakuberkaraterpadakelasExclusive berbasisinkuirilebihtinggidaripadakelasExclusive berbasisverifikasi. NilairatarataperilakuafektifpadakelasExclusive berbasisinkuirisebesar77.00, nilaihasilbelajarnyasebesar76.88sedangkanpadakelasExclusiveberbasisverifikasini lairata-rataperilakuafektifsebesar61.48, nilairata-rata hasilbelajarnyasebesar73.44. Kata Kunci: Model PembelajaranExclusive, Metodeinkuiri, Metodeverifikasi, Perilakuberkarakter.