Daftar Isi:
  • Pembelajaran Biologi di SMP Negeri 1 Ngambur berdasarkan hasil observasi dan wawancara, diperoleh informasi bahwa penguasaan materi biologi siswa masih rendah, khususnya pada materi pokok sistem gerak pada manusia. Hal ini diduga karena materi sistem gerak pada manusia memiliki karakteristik khusus salah satunya yaitu struktur dan fungsi organ menggunakan bahasa latin yang sulit untuk diingat. Guru juga belum menemukan metode pembelajaran yang cocok dengan karakteristik materi pokok sistem gerak pada manusia. Pembelajaran kooperatif tipe TAI diduga sesuai untuk karakteristik materi pokok sistem gerak pada manusia, dengan demikian diharapkan penguasaan materi biologi siswa dapat meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI terhadap penguasaan materi siswa pada materi pokok sistem gerak, dan (2) penguasaan materi siswa yang lebih tinggi pada penggunaan pembelajaran TAI dibandingkan tanpa pembelajaran TAI. Penelitian ini dilaksanakan bulan November 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester ganjil TP 2009/2010 SMPN 1 Ngambur. Sampel yang diperoleh diambil dari populasi dengan menggunakan teknik cluster random sampling, siswa kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Desain yang digunakan adalah desain pretes-postes kelompok non ekuivalen. Data penelitian berupa penguasaan materi siswa pada pokok sistem gerak pada kedua kelas yang diperoleh dari nilai pretes, nilai postes dan skor gain pada setiap pertemuan. Data tersebut dianalisis secara statistik menggunakan uji-t melalui program SPSS 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penguasaan materi siswa pada materi pokok sistem gerak, (2) Penguasaan materi siswa pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI lebih tinggi dibandingkan tanpa model pembelajaran kooperatif tipe TAI.