Daftar Isi:
  • Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana representasi sikap korban semburan lumpur Sidoarjo dalam novel karya Panca Javandalasta dan kelayakannya sebagai alternatif sumber belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi sikap korban semburan lumpur Sidoarjo karya Panca Javandalasta dan menentukan kelayakannya sebagai alternatif sumber belajar sastra Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Di Antara Lumpur, Mainanku Hilang karya Panca Javandalasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi sikap para korban, yang diceritakan oleh tokoh utama dalam novel ini, yaitu Bayu Yudhistira, yang memperlihatkan betapa semburan lumpur menyebabkan banyak orang yang dirugikan, ditambah lagi dengan minimnya bantuan dari pemerintah serta tidak adanya tanggapan dari instansi yang dianggap bertanggungjawab, membuat mayarakat yang menjadi korban semakin menderita, sehingga pada akhirnya melahirkan sikap kecewa, benci, dan marahnya para korban, karena harus kehilangan harta benda dan hidup dalam kemiskinan yang semakin menjadi-jadi, serta hilangnya harapan dan masa depan pendidikan anak-anak mereka. Novel Di Antara Lumpur, Mainanku Hilang layak dijadikan alternatif sumber belajar sastra Indonesia di SMA. Hal ini berdasarkan kriteria pemilihan alternatif sumber belajar sastra yang ditinjau dari dua aspek: kesastraan dan pendidikan karakter.