Daftar Isi:
  • Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk: (1) mengetahui pengaruh pemberian mineral mikro organik dalam ransum terhadap kecernaan lemak dan TDN (Total Digestible Nutrient) pada sapi Pedaging; (2) mengetahui tingkat terbaik penggunaan mineral mikro organik terhadap kecernaan lemak dan TDN pada sapi pedaging. Penelitian ini menggunakan 4 ekor sapi pedaging jantan pascasapih. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) 4x4 dengan 4 ekor sapi sebagai kolom dan 4 periode sebagai baris. Adapun perlakuan yang di berikan adalah R0: Ransum basal (20% hijauan + 80% konsentrat); R1: Ransum basal + Mineral mikro 0,5 kali dosis rekomendasi NRC (Zn 20 ppm, Cu 5 ppm, Se 0,15 ppm, Cr 0,05 ppm); R2: Ransum basal + Mineral mikro organik 1 kali dosis rekomendasi NRC (Zn 40 ppm, Cu 10 ppm, Se 0,30 ppm, Cr 0,10 ppm); R3: Ransum basal + Mineral mikro 1,5 kali dosis rekomendasi NRC (Zn 60 ppm, Cu 15 ppm, Se 0,40 ppm, Cr 0,15 ppm). Data yang diperoleh diuji dengan analysis ofvariance (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan uji polinomial ortogonal untuk menentukan tingkat terbaik penggunaan mineral mikro organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengaruh penambahan mineral mikro organik dalam ransum tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kecernaan lemak dan TDN ransum pada sapi pedaging; (2) nilai kecernaan lemak ransum yang tertinggi terdapat pada perlakuan R1 dengan penambahan mineral mikro organik 0,5 kali dari rekomendasi NRC di dalam ransum, sedangkan nilai kecernaan TDN ransum yang tertinggi terdapat pada perlakuan R3 dengan penambahan mineral mikro organik 1,5 kali dari rekomendasi NRC. Abstract The aim of this research are: (1) To determine the effect of giving mineral micro organic in the ration against fat digestibility and TDN (Total Digestible Nutrient) on beef cattle; (2) To determine the best use of mineral micro organic against fat digestibility and TDN in beef cattle. This research uses 4 beef cattle tails male post-weaning . The design used is a Latin Square design (RBSL) 4x4 with 4 beef cattle tails as the columns and 4 period as rows. The treatment are R0: basal ration (20% forages + 80% concentrate); R1: basal ration + mineral micro organic 0,5 times NRC recommendation (Zn 20 ppm, Cu 5 ppm, Se 0,15 ppm, Cr 0,05 ppm); R2: basal ration + mineral micro organic 1 times NRC recommendation (Zn 40 ppm, Cu 10 ppm, Se 0,30 ppm, Cr 0,10 ppm); R3: basal ration + mineral micro organic 1,5 times NRC recommendation (Zn 60 ppm, Cu 15 ppm, Se 0,40 ppm , Cr 0,15 ppm). The data obtained were tested by analysis of variance (ANOVA), followed by an orthogonal polynomial tests to determine the best level of use of mineral micro organic. The result showed that: (1) Effect of addition of mineral micro organic in the ration was not significantly different (P>0,05) on fat digestibility and TDN in beef cattle rations; (2) The value of the highest digestibility of fat ration contained to treatment with the addition of mineral micro organic 0,5 times from the NRC recommendations in the ration, while the digestibility of TDN the highest ration of the treatment with the addition of mineral micro organic of 1,5 times from the NRC recommendation.