PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PEKERJAAN UMUM DALAM PEMELIHARAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KETEGUHAN KOTA BANDAR LAMPUNG
Main Author: | 0912011253, Sri Sunarti |
---|---|
Format: | Bachelors PeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/11239/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/2/BAB%20I.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/3/BAB%20II.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/4/BAB%20III.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/5/BAB%20IV.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/6/BAB%20V.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/ |
ctrlnum |
11239 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PEKERJAAN UMUM
DALAM PEMELIHARAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI
KELURAHAN KETEGUHAN KOTA BANDAR LAMPUNG</title><creator>0912011253, Sri Sunarti</creator><subject>A General Works = Karya Karya Umum</subject><description>Abstrak

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan ketersediaan tanah yang terbatas
membuat pemerintah untuk membangun perumahan yang digunakan untuk hunian,
kemudian atas bangunan tersebut dapat digunakan secara bersama-sama dengan
masyarakat lainnya, sehingga terbentuklah adanya rumah susun. Pesatnya pembangunan
rusunawa perlu adanya pengelolaan agar dapat berjalan dengan baik, maka
dikeluarkanlah Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor :
14/PERMEN/M/2007 tentang Pengelolaan Rusunawa. Berkaitan hal diatas di Kota
Bandar Lampung telah memiliki rusunawa Keteguhan yang dikelola oleh UPT pada
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung berdasarkan Peraturan Walikota Bandar
Lampung Nomor 21 Tahun 2009. Bangunan rusunawa Keteguhan memiliki 2 (dua) blok
dengan 4 (empat) lantai setiap blok dan setiap lantainya terdapat 32 hunian. Sehubung
dengan berjalannya waktu kondisi bangunan rusunawa mulai terlihat adanya kerusakan
dalam bangunan dan lingkungan rusunawa yang kurang terpelihara, sehingga
memerlukan pemeliharaan guna mengembalikan kondisi bangunan rusunawa menjadi
baik seperti kondisi semula.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran UPT Dinas Pekerjaan
Umum dalam pemeliharaan rusunawa dan apakah faktor penghambat dari pemeliharaan
rusunawa di Kelurahan Keteguhan Kota Bandar Lampung oleh UPT Dinas Pekerjaan
Umum.
Pendekatan penelitian dalam penulisan ini adalah pendekatan secara normatif empiris.
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dilakukan
dengan studi pustaka dan studi lapangan. Pengolahan data dilakukan dengan tahap-tahap
yang diawali dengan identifikasi, editing, klasifikasi data, sistematisasi data dan yang
terakhir penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa peran UPT Dinas
Pekerjaan Umum dalam pemeliharaan rusunawa adalah melakukan pemeliharaan
terhadap bagian-bagian yang ada dirusunawa anatar lain pemeliharaan sarusun, fasilitas,
utilitas serta menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan rusunawa. Pemeliharaan ini dilakukan secara rutin dan berkala guna menjaga kondisi dari setiap bagian rusunawa
berdasarkan laporan kerusakan dari penghuni dengan melakukan pengecekan secara
langsung dan memperhitungkan biaya yang diperlukan dalam pemeliharaan. Faktor
penghambat dalam pemeliharaan rusunawa oleh UPT Dinas Pekerjaan Umum antara lain
perencanaan yang kurang matang dari pihak pembangun, mekanisme yang panjang dalam
mengajukan biaya pemeliharaan rusunawa, minimnya kesadaran penghuni dalam
memelihara rusunawa dan membayar uang sewa.
Berdasarkan kesimpulan di atas, hendaknya UPT Dinas Pekerjaan Umum dalam hal ini
sebagai badan pengelola dapat lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat menjadi
penghambat dalam pemanfaatan fisik bangunan rusunawa tersebut.


Abstract

Ever increasing population growth and limited land availability made the
government to build houses that are used for residential, then the building can be
used together with other communities, thus forming the flats. The rapid
development of flats need for management in order to run properly, then issued
the Minister of Housing Number: 14/PERMEN/M/2007 on Management of flats.
Regarding the above, Bandarlampung City have “Keteguhan” flats which is
managed by Integrated Services Unit of the Public Works Department of
Bandarlampung. In connection with the passage of time the condition of the
apartment building is starting to look a defect in the apartment building and the
environment are poorly maintained, and require maintenance in order to restore
the condition of the apartment building to be as good as the original condition.
The problem in this research is how the role of Integrated Services Unit of the
Public Works Department in the maintenance of the apartment and whether
inhibiting factors of the maintenance of the apartment in the Village of Keteguhan
by Integrated Services Unit of the Public Works Department.
Based on the research and discussion note that the role of the Unit of the Public
Works Department in the maintenance of the apartment is to mantenance with
elements in flats rental for example unit of the apartment with to wake cleanness
and safety apartment area. Maintenance is periodical for to wake part condition of
the apartment based on report destruction from occupants with to directly the
apartment and to calculate cost in maintenance. The limiting factor in the
maintenance of the apartment by the Integrated Services Unit of the Public Works
Department including planning are less mature than the builder, length mechanism
in bringing maintenance cost flats, lack of awareness of the occupants in the
maintenance of the apartment and the lack of staffing in the Integrated Services
Unit of the Public Works Department were placed in Keteguhan flats.</description><date>2010-03-04</date><type>Thesis:Bachelors</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/11239/1/ABSTRAK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/11239/2/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/11239/3/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/11239/4/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/11239/5/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unila.ac.id/11239/6/BAB%20V.pdf</identifier><identifier> 0912011253, Sri Sunarti (2010) PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PEKERJAAN UMUM DALAM PEMELIHARAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KETEGUHAN KOTA BANDAR LAMPUNG. UNSPECIFIED. </identifier><relation>http://digilib.unila.ac.id/11239/</relation><recordID>11239</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Bachelors Thesis PeerReview:PeerReviewed PeerReview Book:Book Book Report:Report Report |
author |
0912011253, Sri Sunarti |
title |
PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PEKERJAAN UMUM
DALAM PEMELIHARAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI
KELURAHAN KETEGUHAN KOTA BANDAR LAMPUNG |
publishDate |
2010 |
isbn |
9780912011257 |
topic |
A General Works = Karya Karya Umum |
url |
http://digilib.unila.ac.id/11239/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/2/BAB%20I.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/3/BAB%20II.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/4/BAB%20III.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/5/BAB%20IV.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/6/BAB%20V.pdf http://digilib.unila.ac.id/11239/ |
contents |
Abstrak
Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan ketersediaan tanah yang terbatas
membuat pemerintah untuk membangun perumahan yang digunakan untuk hunian,
kemudian atas bangunan tersebut dapat digunakan secara bersama-sama dengan
masyarakat lainnya, sehingga terbentuklah adanya rumah susun. Pesatnya pembangunan
rusunawa perlu adanya pengelolaan agar dapat berjalan dengan baik, maka
dikeluarkanlah Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor :
14/PERMEN/M/2007 tentang Pengelolaan Rusunawa. Berkaitan hal diatas di Kota
Bandar Lampung telah memiliki rusunawa Keteguhan yang dikelola oleh UPT pada
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung berdasarkan Peraturan Walikota Bandar
Lampung Nomor 21 Tahun 2009. Bangunan rusunawa Keteguhan memiliki 2 (dua) blok
dengan 4 (empat) lantai setiap blok dan setiap lantainya terdapat 32 hunian. Sehubung
dengan berjalannya waktu kondisi bangunan rusunawa mulai terlihat adanya kerusakan
dalam bangunan dan lingkungan rusunawa yang kurang terpelihara, sehingga
memerlukan pemeliharaan guna mengembalikan kondisi bangunan rusunawa menjadi
baik seperti kondisi semula.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran UPT Dinas Pekerjaan
Umum dalam pemeliharaan rusunawa dan apakah faktor penghambat dari pemeliharaan
rusunawa di Kelurahan Keteguhan Kota Bandar Lampung oleh UPT Dinas Pekerjaan
Umum.
Pendekatan penelitian dalam penulisan ini adalah pendekatan secara normatif empiris.
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dilakukan
dengan studi pustaka dan studi lapangan. Pengolahan data dilakukan dengan tahap-tahap
yang diawali dengan identifikasi, editing, klasifikasi data, sistematisasi data dan yang
terakhir penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa peran UPT Dinas
Pekerjaan Umum dalam pemeliharaan rusunawa adalah melakukan pemeliharaan
terhadap bagian-bagian yang ada dirusunawa anatar lain pemeliharaan sarusun, fasilitas,
utilitas serta menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan rusunawa. Pemeliharaan ini dilakukan secara rutin dan berkala guna menjaga kondisi dari setiap bagian rusunawa
berdasarkan laporan kerusakan dari penghuni dengan melakukan pengecekan secara
langsung dan memperhitungkan biaya yang diperlukan dalam pemeliharaan. Faktor
penghambat dalam pemeliharaan rusunawa oleh UPT Dinas Pekerjaan Umum antara lain
perencanaan yang kurang matang dari pihak pembangun, mekanisme yang panjang dalam
mengajukan biaya pemeliharaan rusunawa, minimnya kesadaran penghuni dalam
memelihara rusunawa dan membayar uang sewa.
Berdasarkan kesimpulan di atas, hendaknya UPT Dinas Pekerjaan Umum dalam hal ini
sebagai badan pengelola dapat lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat menjadi
penghambat dalam pemanfaatan fisik bangunan rusunawa tersebut.
Abstract
Ever increasing population growth and limited land availability made the
government to build houses that are used for residential, then the building can be
used together with other communities, thus forming the flats. The rapid
development of flats need for management in order to run properly, then issued
the Minister of Housing Number: 14/PERMEN/M/2007 on Management of flats.
Regarding the above, Bandarlampung City have “Keteguhan” flats which is
managed by Integrated Services Unit of the Public Works Department of
Bandarlampung. In connection with the passage of time the condition of the
apartment building is starting to look a defect in the apartment building and the
environment are poorly maintained, and require maintenance in order to restore
the condition of the apartment building to be as good as the original condition.
The problem in this research is how the role of Integrated Services Unit of the
Public Works Department in the maintenance of the apartment and whether
inhibiting factors of the maintenance of the apartment in the Village of Keteguhan
by Integrated Services Unit of the Public Works Department.
Based on the research and discussion note that the role of the Unit of the Public
Works Department in the maintenance of the apartment is to mantenance with
elements in flats rental for example unit of the apartment with to wake cleanness
and safety apartment area. Maintenance is periodical for to wake part condition of
the apartment based on report destruction from occupants with to directly the
apartment and to calculate cost in maintenance. The limiting factor in the
maintenance of the apartment by the Integrated Services Unit of the Public Works
Department including planning are less mature than the builder, length mechanism
in bringing maintenance cost flats, lack of awareness of the occupants in the
maintenance of the apartment and the lack of staffing in the Integrated Services
Unit of the Public Works Department were placed in Keteguhan flats. |
id |
IOS4198.11239 |
institution |
Universitas Lampung |
institution_id |
43 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Lampung |
library_id |
537 |
collection |
Digital Repository Unila |
repository_id |
4198 |
subject_area |
Miscellany of Technology and Applied Sciences/Aneka Ragam tentang Teknologi dan Ilmu Terapan Research of Social Science/Metode Riset Penelitian Ilmu Sosial, Statistik Ilmu Sosial Agriculture/Industri Pertanian Econmics/Ilmu Ekonomi |
city |
KOTA BANDAR LAMPUNG |
province |
LAMPUNG |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4198 |
first_indexed |
2017-04-20T08:18:03Z |
last_indexed |
2017-04-20T08:18:03Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686096591551725568 |
score |
17.538404 |