SIMBOLISME DAN ESSENSIALISME KEPEMIMPINAN
Main Author: | Sunaryo, Agus |
---|---|
Format: | Article info Book application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
, 2014
|
Online Access: |
http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/406 http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/406/414 |
Daftar Isi:
- Setiap masyarakat pasti mendambakan lahirnya sosok pemimpin yang ideal untuk menjalankan roda pemerintahan. Sebab, hanya melalui pemimpin yang ideal, harapan dan cita-cita hidup berbangsa dan bernegara bisa terwujud. Namun demikian, mencari seseorang yang diyakini ideal untuk memimpin, bukanlah persoalan mudah. Dalam konteks Islam, perjalanan sejarah politik negara-negara Islam atau negara-negara dengan penduduk muslim mayoritas, terbukti belum mampu mewujudkan suatu pemerintahan yang benar-benar berhasil untuk membawa masyarakatnya menjadi masyarakat yang maju, damai dan sejahtera. Yang ada justeru masyarakat Barat, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, mampu menguasai peradaban di zaman sekarang dan memposisikan Islam dengan segala peradabannya di zona periferi peradaban masyarakat modern. Artikel ini akan membahas diskursus kepemimpinan Ideal menurut Islam. Fokus kajian akan diarahkan untuk menganalisa konstruksi pemikiran yang cenderung simbolis dalam menetapkan kriteria ideal bagi seorang pemimpin. Demikian pula konstruksi pemikiran yang lebih esensialis tentang kepemimpinan juga akan dibahas dalam artikel ini. Every society looks forward to having an ideal leader to run the country. It is through the ideal leader that the society’s dreams and hopes will come true. Nevertheless, such kind of leader is very rare. It has not been found yet within the history of moslem majority countries, such leader who can bring his society into a civilized, peaceful, and prosperous. On the contrary, Western countries could make it in that it puts the moslem countries into a periferi position within modern civilization context. This writing deals with the discourse on the ideal leader seen from Islam perspective. It analizes the thought construction which tends to be very symbolic related to the criteria of an ideal leader. It also adresses the more essential thought construction pertaining to leadership.