Peran Kesenian Tradisional Dongkrek Sebagai Media Pendidikan Nilai Moral

Main Author: Pahlevi, Farida Sekti
Format: Article info application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: IAIN Ponorogo , 2018
Online Access: http://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/86
http://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/86/59
Daftar Isi:
  • The research aims to find out and describe the role of traditional dongkrek art as a medium of moral value education. Research using descriptive methods with a qualitative approach. Data collection tools are interviews, observation, and documentation. The process of analyzing data by reducing, presenting, and summarizing data. The results showed that (a) Dongkrek traditional art while maintaining the authenticity of Dongkrek traditional art; (b) The procedures for performing traditional Dongkrek arts are divided into three stages: the pre-event stage, the core program stage and the closing stage; (c) The moral values ​​contained in the traditional arts of Dongkrek include the value of togetherness / mutual cooperation, the value of beauty, the value of truth, the value of goodness, the value of responsibility, the value of obedience, the value of evil or evil, the value of honesty, the value of trustworthiness; (d) Dongkrek traditional art in Sanggar Krido Sakti is not only for rituals and entertainment, but can be used as an educational medium when conducting exercises or performances; (e) The people of Mejayan Village are very supportive because the function of Dongkrek traditional art is considered to be very potential as a spectacle and a guide for the community.
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang peran kesenian tradisional dongkrek sebagai media pendidikan nilai moral. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alat pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data dengan mereduksi, menyajikan, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) kesenian tradisional Dongkrek tetap menjaga keaslian Kesenian tradisional Dongkrek; (b) Tata cara pagelaran kesenian tradisional Dongkrek di bagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pra acara, tahap acara inti dan tahap penutupan; (c) Nilai moral yang terkandung dalam kesenian tradisional Dongkrek diantaranya adalah nilai kebersamaan/gotong royong, nilai keindahan, nilai kebenaran,nilai kebaikan, nilai tanggung jawab,nilai ketaatan, nilai keburukan atau kejahatan, nilai kejujuran, nilai kepercayaan; (d) Kesenian tradisional Dongkrek yang ada di Sanggar Krido Sakti tidak hanya sebagai ritual dan hiburan saja, tetapi dapat dijadikan sebagai media pendidikan pada waktu mengadakan latihan ataupun pagelaran; (e) Masyarakat Desa Mejayan sangat mendukung dikarenakan fungsi kesenian tradisional Dongkrek dinilai sangat potensial sebagai tontonan dan tuntunan bagi masyarakat. Kata kunci: kesenian tradisional dongkrek, media pendidikan, nilai, moral