PENGARUH ADANYA PARAFIN LILIN TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL DAN CAMPURAN BERASPAL
Main Author: | Suroso, Tjitjik W |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/400 http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/400/291 |
Daftar Isi:
- Good asphalt derives from asphaltic base crude dil, but unfortmately such material is not much, asphalt from residual crude oil containing the mixture of asphaltic and parafine base is possibly used. Parafin changes easily in low different temperature. Therefore, the presence of parafin in asphalt will disturb the performance of asphalt mixture and predicted to be the reason of pvement deformation. To determine the effect of wax on asphalt rheology and mix proferties, 1-5% of solid and liquid wax can be used in asphalt. Asphalt quality and asphalt mixture can be done using Marshall test, dynamic stability by wheel tracking machine and resilient moduli by UMATTA. Research showed that wax decreased the properties of asphalt rheology in softening point differences penetration index, steffness moduli adhesion of asphalt to aggregates wax also decreased asphalt mix performance either by marshall test, dynamic stability and resilient moduli The effect of 4 % ot solid wax on asphalt in safe category, 2% of parafin influenced the adhesion of asphalt to aggreagates, the safe limit for liquid wax is 2 % it is suggested that the limit of parafin consent is 2% so that early pavement damage will not eusily happen.
- Aspal yang baik adalah aspal yang berasal dari crude oil yang asphaltic base, namun bahan ini tidaklah terlalu banyak, sehingga dimungkinkan aspal terbuat dari residu crude oil yang mempunyai kandungan campuran antara asphaltic dan parafinic base. Parafin sangat mudah berubah sifatnya hanya dengan perubahan rentang temperatur yang sangat kecil. Oleh karena itu keberadaan parafin lilin dalam aspal akan mengganggu kinerja campuran beraspal sehingga diprediksi dapat menjadi alasan perkerasan mudah mengalami deformasi. Untuk menetukan pengaruh adanya parafin lilin(wax) terhadap sifat rheologi aspal dan karakteristik campuran digunakan dua macam parafin lilin padat dan cair dengan kadar dari 1% s/d 5% terhadap aspal. Selanjutnya dilakukan pengujian mutu aspal dan karakteristik campuran beraspal dengan Marshalll test, Stabilitas dinamis dengan alat Wheel tracking machine dan Modulus resilien dengan alat UMATTA. Dari hasil penelitian adanya parafin lilin menurunkan sifat reologi aspal baik perbedaan titik lembek, Penetrasi Indek, Stiffness modulus, Kelekatan terhadap aggregat, dan modulus kekakuan. Pengaruh adanya parafin lilin juga menurunkan kinerjacampuran beraspal baik dari pengujian Marshall , Stabilitas dinamis, dan Modulus resilien. Pengaruh parafin padat dalam aspal sampai 4% masih dalam kategori aman sedangkan untuk pengujian kelekatan terhadap aggregat pada 2 % parafin telah mempengaruhi daya lekat aspal terhadap aggregat, namun untuk parafin cair batas aman adalah 2%. Walaupun dari hasil pengujian terhadap 70 contoh aspal kesemuanya tidak ada yang melebihi 2%, untuk sementara disarankan batas kadar parafin yang diperbolehkan adalah 2% agar perkerasan tidak mudah terjadi kerusakan secara dini.