PENINGKATAN KINERJA CAMPURAN BERASPAL DENGAN KARET ALAM DAN KARET SINTETIS

Main Author: Suroso, Tjitjik Wasiah
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan , 2018
Online Access: http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/337
http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/337/231
Daftar Isi:
  • Salah satu upaya untuk meningkatnya mutu aspal agar perkerasan dapat tahan terhadap terjadinya deformasi adalah dengan menambahkan karet kedalam aspal.Terdapat dua macam karet yaitu karet alam dan karet sintetis. Karet alam banyak terdapat diperkebunan- perkebunan Indonesia, dengan demikian penggunaanya baik karet alam maupun karet sintetis dapat tepat guna dan sesuai sasaran dalam mengurangi dampak akibat beban lalu lintas yang berat yang saat ini sering ditemui di perkerasan-perkerasan jalan yang ada didaerah-daerah tertentu di Indonesia.  Penggunaan karet alam telah banyak digunakan, namun karet alam adalah bahan organic yang mudah teroksidasi dan terpolimerisasi oleh sinar ultra violet, sehingga mengurangi sifat elastis dari karet alam. Sedangkan karet sintetis adalah karet buatan yang mengurangi sifat negatif dari karet alam, yaitu ketahanannya terhadap oksidasi dan pengaruh cuaca karet sintetis lebih baik dari karet alam.  Makalah ini merupakan hasil penelitian pengaruh penambahan karet alam dan karet sintetis terhadap mutu aspal dan kinerja campuran beraspal dengan pengujian Marshall, Modulus Resilien dengan alat UMATTA dan Stabilitas Dinamis serta kecepatan Deformasi dengan alat Wheel Tracking Machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan karet sintetis pada aspal memberikan sifat-sifat yang lebih baik dibandingkan penambahan karet alam terhadap aspal, khususnya ketahanan terhadap pelapukan, titik lembek, Stabilitas Dinamis dan kecepatan deformasi. Sedangkan pada sifat Modulus resilien campuran beraspal, dengan penambahan karet sintetis mempunyai ketahanan terhadap temperatur yang lebih rendah  Dengan demikian aspal plus karet sintetis lebih cocok/ sesuai digunakan pada lalu lintas padat dan berat dibandingkan dengan aspal yang ditambah karet alam ditinjau dari ketahanan terhadap deformasi permanen.     Kata Kunci,: Aspal, karet alam, Karet sintetis, Stabilitas Dinamis, Kecepatan deformasi, Modulus resilien
  • One of the efforts in improving asphalt quality is intended to prevent deformation on pavement by adding rubber to asphalt. There are two types of rubber i.e. natural and synthetic rubbers. Natural rubber mostly can be found in rubber plantation in Indonesia. Therefore, the effective use of either natural or synthetic rubber can reduce the impact of heavy traffic load on road pavements which is currently occurred in some parts of Indonesia. Natural rubber has commonly been used, however, it is an organic substance that easily oxidized and polymerized by ultraviolet resulting in the reduction of its elasticity. On the other hand, synthetic rubber is less susceptible against oxidation and temperature. This paper describes a research result regarding the influence of addition a natural and synthetic rubber on asphalt quality and the performance of asphalt mix using Marshall test, Modulus resilient using UMATTA, dynamic stability and rate of deformation using Wheel Tracking Machine. The result showed that the addition of synthetic rubber to asphalt resulted in a better properties compared to the addition of natural asphalt especially in its resistance to aging, softening point, dynamic stability and rate of deformation.     Keywords : Asphalt, Natural and synthetic rubber, Dynamic stability, Rate of deformation, Resilient modulus