KELEBIHAN SERTA KEKURANGAN PERKERASAN BERASPAL DAN BETON

Main Author: Sjahdanulirwan, M.
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan , 2018
Online Access: http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/317
http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/317/215
Daftar Isi:
  • or servicing the passage of vehicles, on the top of sub-grade are consist of pavement, so that the receiving load can be distributed to the value that can be borne of that sub-grade. From efficiency point of view, pavement which are build on the top of subgrade, usually from the bottom to up are namely sub-base, base, and surfacing, with strength are higher to the top. Sometimes, according to design calculation, below the surfacing, there is only base or sub-base (plat form) only, then direct to sub-grade. Material for road pavement also varied, commonly from aggregate, bituminous, or cement concrete. This paper review the advantages and disadvantages the surfacing made from bituminous and concrete, with particular attention to cost, time, durability and strength, comfort and safety, construction nd equipment aspects, and environment impact. Then, the paper describes sinthesis and innovative which are available to reduce the disadvantages of each type of pavement. Keywords: bituminous pavement, concrete pavement, synthesis and innovative
  • Untuk melayani lalu lintas kendaraan, maka permukaan tanah dasar jalan perlu diberi perkerasan, sehingga beban yang diterima bisa didistribusikan hingga besaran yang mampu dipikul oleh tanah dasar tersebut. Dari segi effisiensi, perkerasan yang dibuat di atas tanah dasar biasanya dari bawah ke atas disebut lapis pondasi bawah (sub-base), lapis pondasi (base), dan lapis permukaan (surfacing), dengan kekuatan yang makin ke atas makin besar. Ada kalanya, sesuai perhitungan perencanaan, di bawah lapis permukaan hanya ada lapis pondasi atau lapis pondasi bawah (lantai kerja) saja, kemudian langsung tanah dasar. Bahan untuk perkerasan jalan juga bermacam-macam, umumnya mulai dari agregat, bahan beraspal, atau beton semen. Makalah ini meninjau kelebihan serta kekurangan lapis permukaan jalan yang terbuat dari aspal dan beton, dengan perhatian utama pada faktor biaya, waktu, keawetan dan kekuatan, kenyamanan dan keselamatan, aspek konstruksi dan peralatan, serta dampak lingkungan. Selanjutnya makalah ini menguraikan sintesis dan inovasi yang tersedia untuk mengurangi kelemahan dari masing-masing jenis perkerasan tersebut. Kata Kunci : perkerasan beraspal, perkerasan beton, sintesis dan inovasi