TRAFFIC CONFLICT STUDY AS EVALUATION TOOLS OF TRAFFIC MANAGEMENT
Main Author: | Lawalata, Greece Maria |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/265 http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/265/171 |
Daftar Isi:
- Road improvement program such as geometric intersection improvement or traffic light should consider road safety and accessibility. Those could be evaluated in a short phase without waiting any accident data from police department or accident occurence but using the tool of traffic conflict study. With the tool, the effectiveness of road improvement program could be valued and evaluated. Traffic conflict study is a traffic event which two or more vehicles involved, and those vehicles take evasive act to avoid crashes. In Indonesia, traffic conflict has been used sevral times i.e. for motorcyle facilicty at intersection, intersection improvement, and traffic management at intersection. This paper describes traffic conflict application at one T-intersection to evaluate conflict resulting from the presence of an illegal traffic office (PTR). The method is comparing some conflict with and without PTR. The result showed taht the presence of OTR do not significantly influence on the number of severe and simple conflicts. In terms of conflict category, the major conflict is generated by turning movement to the right (conclict 1), conflict avoiding vechicles turning right on the same road lane (conflict 4), conflict avoiding vehicles turning right from opposite direction (conflict 7). To overcome such problems and to improve capacity, it should be applied an arrow mark for conflict in the same direction to tun right (category 1), and stop sign form conflict avoiding vehicle which turn right in the same road lane (category 4) and conflict avoiding vehicle turn right from opposite direction (category 7). Key words : conflict study, conflict severity, vehicle manouver, T-intersection, traffic volume.
- Program peningkatan jalan seperti perbaikan persimpangan jalan secara geometrik atau fase lampu lalu lintas harus memperhatikan keselamatan jalan maupun aksesibilitas. Hal ini dapat dievaluasi dalam waktu singkat tanpa menunggu adanya data kecelakaan dari kepolisian atau terjadinya kecelakaan menggunakan studi konflik lalu lintas. Dengan studi konflik lalu lintas, berbagai peningkatan jalan dapat dinilai dan dievaluasi sehingga diketahui efektifitas program peningkatan jalan tersebut. Studi konflik yang dipaparkan adalah kejadian lalu lintas yang melibatkan dua atau lebih pengguna jalan, dimana salah satu atau kedua pengemudi mengambil tindakan berubah haluan (evasive) untuk menghindari terjadinya tabrakan. Di Indonesia, studi konflik lalu lintas telah beberapa kali digunakan, antara lain untuk penyediaan prasarana sepeda motor di persimpangan maupun di ruas, perbaikan persimpangan, penilaian pengaturan lalu lintas di persimpangan. Makalah ini memaparkan aplikasi studi konflik di satu simang-T yang menilai konflik yang terjadi akibat adanya pengaturan persimpangan oleh Petugas Tidak Resmi (PTR). Metodologi yang digunakan adalah membandingkan jumlah konflik pengaturan lalu lintas tanpa dan dengan PTR. Hasil aplikasi studi konflik menunjukkan bahwa jumlah konflik serius dan ringan secara signifikan tidak dipengaruhi oleh adanya PTR. Dari kategori konflik, jumlah konflik terbanyak yaitu konflik sama arah pergerakan yang akan belok kanan (konflik 1), konflik menghindar pada lajur yang sama karena kendaraan akan belok kanan (konflik 4), konflik kendaraan pada arah sebaliknya yang menghindar kendaraan akan belik kanan (konflik 7). Dari jumlah konflik terbanyak maka dapat direncanakan peningkatan fasilitas jalan berupa marka panah untuk kategori konflik 1, penyediaan rambu stop untuk belok kanan untuk kategori konflik 4 dan 7 Kata kunci : studi konflik, tingkat keseriusan konflik, pergerakan kendaraan, simpang-T, volume lalu lintas