Penurunan Kadar Tembaga (Cu) pada Limbah Cair Industri Elektroplating Menggunakan Cangkang Telur Ayam Potong Teraktivasi Termal
Main Authors: | Ratnasari, Ninis Dian, Moelyaningrum, Anita Dewi, Ellyke, Ellyke |
---|---|
Other Authors: | AD Moelyaningrum, Public Health, Universitas Jember |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/65 http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/65/56 |
Daftar Isi:
- Limbah cair yang dihasilkan oleh industri elektroplating mengandung logam berat tembaga (Cu). Cangkang telur memiliki 7.000-17.000 pori dan CaCO3 sehingga dapat digunakan sebagai ad-sorben untuk menjerap logam Cu. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbedaan ka-dar Cu antara limbah cair yang tidak diberi dan yang diberi serbuk cangkang telur ayam potong teraktivasi termal pada 600 0C menggunakan konsentrasi 20 gr/l, 25 gr/l, dan 30 gr/l dengan la-ma kontak 90 menit. Jenis penelitian yang dilakukan adalah true experiment. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat per-bedaan yang signifikan antara kadar Cu pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p<0,001). Konsentrasi serbuk cangkang telur ayam potong 30 g/l memberikan penurunan ter-tinggi terhadap kadar Cu, yaitu sebesar 69,23 %. Cangkang telur ayam potong dapat digunakan sebagai adsorben Cu, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengontrol variabel lainnya, yaitu konsentrasi adsorbat, tegangan permukaan dan waktu pengadukan, sehingga di-peroleh kondisi adsorpsi yang optimum.