PEMANFAATAN SAMPAH BUAH, AIR CUCIAN BERAS DAN KOTORAN AYAM SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR
Main Authors: | Purnawati, Sefti, Bagyono, Tuntas, Fauzie, Mohamad Mirza |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Environmental Health Department of The Polytechnic of Health of Yogyakarta
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/52 http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/52/30 |
Daftar Isi:
- Sampah dari berbagai sumber berpotensi mencemari lingkungan, baik tanah, udara maupun air. Pasar buah dan sayur Giwangan menghasilkan sampah sebanyak 1-3 truk setiap hari. Kandu-ngan Nitrogen, Phosphor dan Kalium (NPK) limbah sayur dan buah dari pasar tersebut, masing-masing secara berturut-turut adalah 331 ppm, 838,1 ppm, dan 268,1 ppm. Air cucian beras merupakan sumber primer bahan organik bagi jaringan tanaman. Pupuk kotoran ayam memiliki sumber K terbesar dibandingkan dengan pupuk kandang yang lain, yaitu sebesar 1,50 %. Tuju-an penelitian adalah mengetahui perbedaan kualitas pupuk organik cair dari campuran sampah buah, air cucian beras dan kotoran ayam dengan menggunakan lima variasi komposisi, dengan melakukan eksperimen berdesain post-test with control group. Analisis data menggunakan uji statistik anova satu jalan dan uji LSD pada derajat kepercayaan 95 %. Pengamatan kondisi fisik pupuk organik cair meliputi parameter bau dan warna. Secara deskriptif, hasil penelitian menun-jukkan bahwa kandungan N tertinggi ditemui pada Kontrol, kandungan P tertinggi pada pupuk organik cair B dan kandungan K tertinggi juga pada Kontrol. Hasil uji statistik menyimpulkan kan-dungan N dan P pupuk organik cair yang dihasilkan dari tiap komposisi bahan berbeda secara bermakna (nilai p masing-masing: 0,007 dan <0,001); sementara untuk kandungan K, tidak ber-beda (nilai p = 0,112). Kandungan NPK yang diperoleh belum memenuhi baku mutu standar pupuk organik cair. Namun demikian, dari semua komposisi yang digunakan, pupuk organik cair yang terbaik adalah Kontrol karena memiliki kandungan N dan K yang tertinggi