ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN PAKAN ALTERNATIVE MAGGOT
Main Author: | Makhrojan, Muhammad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul
, 2019
|
Online Access: |
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Eko/article/view/2870 https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Eko/article/view/2870/pdf |
Daftar Isi:
- Data statistik di tahun 2010 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mengenai konsumsi ikan perkapita masyarakat di Indonesia mengkonsumsi ikan sebesar 30,47 Kg per tahunnya. Dari beberapa jenis ikan air tawar yang mudah dibudidayakan, salah satunya adalah Ikan lele ( Clarias batrachus). Ikan lele merupakan ikan air tawar yang permintaan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, di tahun 2017 jumlah produksi ikan lele oleh petani Ikan lele sebesar 1.125.526 Ton dengan nilai Rp 19,604 Triliyun. Dalam budidaya ikan lele biaya terbesar adalah biaya variable yaitu pakan ikan. Pakan utama yang umumnya digunakan para petani ikan lele dalam budidaya adalah pellet( pakan buatan). Dikarenakan mahalnya harga pellet, banyak petani ikan lele menyiasati penggunaan pellet dengan kombinasi pakan alternativ dan pakan alami. Dalam penelitian ini penulis melakukan analisa studi kelayakan bisnis mengenai penggunanan pakan alternativ maggot (hermetia ilucens Linnaeus) dalam budidaya ikan lele, Hasil penelitian menunjukkan bahwa maggot sangat berpotensi memaksimalkan keuntungan yang didapat dengan cara melakukan budidaya terhadap maggot sehingga pasokan pakan lele dapat terjaga sampai dengan waktu panen. Penggunaan maggot sebagai pakan dapat menghasilkan efisisensi biaya variable sebesar 52,3 % dibandingkan menggunakan pakan pellet. Kata kunci : Maggot, pertumbuhan ikan, efisiensi biaya pakan