Gerakan Islam Transnasional: Sebuah Nomenklatur, Sejarah dan Pengaruhnya di Indonesia
| Main Author: | Aksa, Aksa |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
History Education Department, Mulawarman University
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/yupa/article/view/6 http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/yupa/article/view/6/1 |
Daftar Isi:
- Transnational Islamic movement is a terminology that belongs in the new academic study. The term 'nomenclature', generally the ideology they have crossed the State boundary of the critical limits stretcher (Nation state). The emergence of transnational Islamic movement's lively lately is part of an Islamic revival and renewal of the Era that grew in the Middle East since the 18th century. The post-war collapse of the Caliphate based in Ottoman Turkey in 1924. The transnational Islamic movement has found its momentum by forming new forces in conducting resistance against colonialism and imperialism of the West. Presence of Transnational Islamic movement in Indonesia is part of the revivalisms Islamic movement in the Middle East and influenced directly against the pattern of Islam in Indonesia. Transmission line ideas Islamism is at least via the social movements, education, and publications.
- Gerakan Islam Transnasional adalah sebuah terminologi yang tergolong baru dalam kajian akademik. Istilah tersebut menjadi †̃nomenklaturâ€TM, secara umum ideologi yang mereka usung telah melintasi batas kenegaraan (Nation state). Munculnya gerakan Islam transnasional yang marak akhir-akhir ini adalah bagian dari era kebangkitan dan pembaharuan Islam yang berkembang di Timur Tengah sejak abad ke-18. Pasca runtuhnya kekhalifahan yang berpusat di Turki Usmani 1924, Gerakan Islam Transnasional telah menemukan momentum dengan membentuk kekuatan-kekuatan baru dalam melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme barat. Hadirnya Gerakan Islam Transnasional di Indonesia adalah bagian dari gerakan revivalisme Islam di Timur Tengah dan berpengaruh langsung terhadap corak keberislaman di Indonesia. Jalur transmisi ide-ide islamisme ini setidaknya melalui jalur gerakan sosial, pendidikan serta publikasi.Â