PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL SABUT KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) DALAM SARI JAGUNG MANIS (Zea mays var. saccharata) TERHADAP BAKTERI Staphylococus aureus DAN Shigella dysenteriae

Main Authors: Fitriah, Askhiatul, Khairuddin, Khairuddin, Puspitasari, Dwi Juli
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Chemistry Department , 2019
Online Access: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/kovalen/article/view/10271
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/kovalen/article/view/10271/9100
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/kovalen/article/downloadSuppFile/10271/455
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan ekstrak etanol sabut kelapa muda (cocos nucifera Linn) dalam sari jagung manis (Zea mays var. saccharata) terhadap Staphylococcus aureus (gram positif) dan Shigella dysenteriae (gram negatif). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi ekstrak etanol sabut kelapa muda terhadap pertumbuhan koloni bakteri pada sari jagung manis, serta total pertumbuhan koloni bakteri terendah pada ekstrak etanol sabut kelapa muda dalam sari jagung manis. Metode maserasi digunakan dalam proses ekstraksi sabut kelapa muda dengan pelarut etanol, selanjutnya ekstrak sabut kelapa muda dicampurkan dengan sari jagung manis sesuai variasi konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Analisis total pertumbuhan bakteri ekstrak etanol sabut kelapa muda dalam sari jagung manis dilakukan dengan metode TPC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pertumbuhan koloni bakteri terendah yaitu pada konsentrasi 5% untuk bakteri Shigella dysenteriae sebesar 1,0x107 CFU/mL dan Staphylococus aureus sebesar 1,6x107CFU/mL.Kata kunci: Zea mays var. saccharata, Cocos nucifera Linn, antibakteri, total koloni